SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pagaralam, Sumatera Selatan Jauh dari hiruk-pikuk kota dan deru kendaraan bermotor, terdapat sebuah desa yang menawarkan ketenangan dan pesona alam yang masih alami: Desa Wisata Pelang Kenidai.
Terletak di kaki Gunung Dempo, desa ini menjadi magnet baru bagi para wisatawan yang mendambakan pelarian dari rutinitas dan ingin menikmati pengalaman menyatu dengan alam, budaya, dan secangkir kopi hangat yang autentik.
Pelang Kenidai bukan hanya desa biasa.
Ia adalah simbiosis antara alam yang lestari, masyarakat yang ramah, dan tradisi yang hidup.
Menginjakkan kaki di desa ini, pengunjung seolah disambut oleh udara sejuk yang membawa aroma kopi dan kicauan burung yang menggantikan suara klakson kota.
BACA JUGA:Intip Yuk! Inilah Deretan Tempat Wisata Sumsel yang Sudah Menasional: Ini Rahasianya!
Kopi, Alam, dan Cerita: Menyesap Kehidupan Asli
Desa ini memang terkenal sebagai penghasil kopi robusta unggulan.
Tak heran, karena kontur tanah dan ketinggiannya ideal untuk budidaya tanaman kopi.
Ladang-ladang kopi terbentang sejauh mata memandang, menciptakan lanskap hijau yang menenangkan.
Bukan hanya tentang hasil panennya, pengalaman di Pelang Kenidai adalah menyelami prosesnya.
Wisatawan diajak melihat langsung bagaimana petani lokal memetik, menjemur, hingga menyangrai biji kopi secara tradisional.
Dan tentu saja, puncaknya adalah saat mencicipi kopi hangat hasil racikan tangan petani sendiri di teras rumah, sambil memandang Gunung Dempo yang berdiri megah.
“Saya belum pernah minum kopi seenak ini.