Layar AMOLED 1,4 inci memberikan tampilan tajam dan kontras tinggi, yang sangat nyaman saat digunakan di luar ruangan maupun malam hari.
Dengan berat hanya 53 gram, jam ini tetap ringan di tangan meskipun digunakan untuk sesi lari panjang, triathlon, atau gym intensif.
Baterainya pun mampu bertahan hingga 23 hari dalam mode smartwatch dan 31 jam dalam mode GPS sangat ideal untuk pelatihan intensif jangka panjang.
Cocok untuk Siapa?
Forerunner 965 ideal untuk:
Pelari pemula yang ingin pelatihan terstruktur dengan panduan AI.
Atlet intermediate yang ingin menghindari overtraining dan cedera.
Pelatih pribadi yang ingin memantau klien melalui data real-time.
Siapa pun yang ingin memahami tubuh mereka lebih baik dan latihan secara ilmiah, bukan sekadar insting.
BACA JUGA:Garmin vívoactive 6 vs Kompetitor: Bagaimana Posisinya di Pasar Indonesia?
BACA JUGA:Wah! Garmin Lily dan Vivomove: Jam Tangan Pintar Elegan untuk Wanita Karier Modern!
AI Bukan Sekadar Gimmick, Tapi Masa Depan Latihan
Keunggulan Garmin Forerunner 965 membuktikan bahwa AI di dunia kebugaran bukan lagi sekadar jargon teknologi, tetapi benar-benar bermanfaat dalam membentuk performa yang optimal dan berkelanjutan.
Dengan fitur AI cerdas seperti Garmin Coach, Training Readiness, hingga Race Widget, kini siapa pun bisa merasakan pengalaman seperti dilatih oleh pelatih pribadi profesional langsung dari pergelangan tangan.
Investasi dalam smartwatch ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang memahami tubuh sendiri dan menjadikan latihan lebih bermakna.
Garmin tidak sekadar menjual jam, mereka menawarkan pengalaman hidup sehat yang lebih pintar dan presisi.