Ciri khas dari Batik Parang Kaliurang adalah eksklusivitasnya.
Setiap desain hanya diproduksi satu kali alias limited edition, sehingga memberikan nilai lebih bagi konsumen yang menginginkan keunikan.
Edukasi Melalui Wisata Membatik
Inovasi Menuk tak berhenti di produksi kain semata.
Ia juga membangun wisata edukasi membatik di Kaliurang. Program ini memungkinkan wisatawan untuk merasakan langsung pengalaman membatik dalam sesi workshop singkat.
BACA JUGA:BRI Kukuhkan Posisi Pionir Urban Farming Berbasis Perempuan lewat Penghargaan Mata Lokal Fest 2025
BACA JUGA:Lewat Rumah BUMN, Sambal Kawani Menembus Pasar Global: Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket Taiwan
Strategi ini terbukti efektif dalam memperkenalkan seni batik kepada generasi muda sekaligus menjadi bentuk keberlanjutan usaha yang berbasis komunitas.
Wisata membatik ini tak hanya menjadi tambahan penghasilan bagi UMKM, tetapi juga menjadikan Kaliurang sebagai destinasi budaya yang semakin diminati.
Bersertifikat Halal dan Siap Tembus Pasar Global
Guna memastikan kualitas dan meningkatkan kepercayaan konsumen, Batik Parang Kaliurang kini telah mengantongi sertifikasi halal.
Langkah ini merupakan bagian penting dalam menembus pasar nasional dan bahkan global, terutama di kalangan konsumen muslim yang terus berkembang.
BACA JUGA:Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit BRI Easy Card Lewat Website Resmi: Lebih Mudah, Cepat, dan Aman
BACA JUGA:BRI Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang Lewat Dana Murah dan Inovasi Digital
Dengan sertifikasi ini, Batik Parang Kaliurang memiliki peluang untuk merambah pasar internasional dengan lebih percaya diri, membawa warisan budaya Indonesia ke panggung dunia.
BRI sebagai Mitra Strategis UMKM