Alhasil, ban menjadi lebih rentan terhadap robekan atau pecah, terutama saat digunakan dalam kecepatan tinggi.
2. Kekerasan pada Karet Ban
Ban yang kotor dan tidak dibersihkan akan mengalami perubahan pada karakteristik karetnya.
Paparan air hujan yang mengandung zat asam atau garam jalanan bisa mempercepat pengerasan karet.
BACA JUGA:KIA Carnival Premiere: MPV Mewah Nyaman dan Canggih, Emang Bisa Tantang Alphard?
BACA JUGA:Motor Rakyat yang Gak Mati-Mati: Honda CD-70, Si Tangguh Anti Krisis yang Tetap Jadi Primadona!
Ban yang keras tentu akan mengurangi kenyamanan saat berkendara karena kemampuan redamnya menurun.
Selain itu, traksi ban terhadap jalan juga bisa terganggu, yang artinya potensi tergelincir menjadi lebih tinggi, terutama saat hujan turun kembali.
3. Penurunan Elastisitas
Elastisitas merupakan salah satu kualitas penting dari ban mobil yang memungkinkan ban mengikuti kontur jalan dengan baik.
Jika ban terlalu lama kotor dan lembab, maka karet akan kehilangan kelenturannya.
Akibatnya, performa ban dalam merespons tekanan, beban, dan suhu jalanan menjadi tidak optimal.
BACA JUGA:Honda CD-70: Si Tangguh Irit Bensin yang Tetap Jadi Andalan di Tengah Gempuran Motor Mewah
BACA JUGA:Gaya Retro, Tenaga Ngebut, dan Bebas Polusi! Kenalan dengan Honda E-VO
Hal ini tentu membahayakan keselamatan, terutama saat berkendara dalam kecepatan tinggi atau saat melakukan manuver mendadak.
4. Retakan Halus yang Tidak Terlihat