Tidak adanya keharusan memberikan jaminan berupa rumah, tanah, atau kendaraan membuat program ini semakin mudah dijangkau para pendidik, terutama yang membutuhkan dana cepat tanpa kompleksitas prosedural.
Namun demikian, hingga saat ini BSI belum menyediakan pembiayaan tanpa agunan dengan plafon di atas Rp 100 juta khusus bagi guru.
Untuk kebutuhan dana mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta, kemungkinan diperlukan jaminan tambahan atau beralih ke produk pembiayaan BSI lainnya yang memiliki aturan berbeda.
Guru dapat melakukan pengecekan detail program dan pengajuan langsung di kantor cabang BSI atau melalui aplikasi BSI Mobile yang menyediakan proses digital lebih cepat dan praktis.
Simulasi Angsuran Rp 100 Juta Tenor 48 Bulan
Sebagai gambaran umum, berikut simulasi angsuran pembiayaan Rp 100 juta dengan tenor 48 bulan menggunakan acuan dari perhitungan simulasi KUR BRI per November 2025.
BACA JUGA:Pinjaman Bank BRI untuk PPPK Dibuka November 2025, Plafon hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan
BACA JUGA:Pinjaman KUR BSI 2025: Skema Pembiayaan, Tabel Angsuran, dan Syarat Pengajuan untuk UMKM
Meski KUR merupakan program berbeda, pola angsurannya dapat memberikan ilustrasi kasar untuk pembiayaan tanpa jaminan di BSI.
Rincian simulasi:
-
Plafon pembiayaan: Rp 100.000.000
-
Tenor: 48 bulan
-
Angsuran per bulan: ± Rp 2.583.333
Dengan cicilan sekitar Rp 2,58 juta per bulan selama empat tahun, total pembayaran yang dikeluarkan mencapai kurang lebih Rp 123,99 juta.
Nilai ini sudah termasuk margin atau keuntungan lembaga keuangan yang setara dengan suku margin ringan sekitar 6% per tahun.
Meski BSI menggunakan akad Murabahah — bukan sistem bunga seperti perbankan konvensional — angka simulasi ini dapat menjadi acuan awal bagi guru yang ingin memperkirakan jumlah cicilan pembiayaan serupa.
Untuk kepastian nominal, guru tetap dianjurkan mengonfirmasi langsung ke BSI karena setiap akad syariah memiliki skema perhitungan margin tetap yang berbeda.