Meski begitu, beberapa tunjangan khusus, seperti tunjangan jabatan tertentu, masih diatur terpisah sesuai mekanisme kinerja dan beban tugas.
Pada sistem ini, tunjangan kinerja juga diintegrasikan dalam gaji tunggal dan penyesuaiannya merujuk pada Key Performance Indicators (KPI).
Artinya, semakin baik capaian kinerja, semakin besar peluang peningkatan penghasilan.
Perhitungan dan Transparansi
Keunggulan lain single salary terletak pada kemudahan perhitungan.
BACA JUGA:Bakal Naik? Ini Tabel Penghasilan Guru Pemilik Serdik Jika Single Salary Berlaku 2026
BACA JUGA:Tabel Gaji Guru Sertifikasi Jika Single Salary Berlaku 2026
ASN tidak lagi perlu menjumlahkan puluhan komponen tunjangan untuk mengetahui pendapatan bersih. Sementara sistem gaji normal yang terfragmentasi cenderung membuat pencairan lebih rumit dan memakan waktu.
Melalui satu angka pembayaran, single salary menawarkan mekanisme yang lebih transparan dan dapat meminimalkan ketimpangan antarpegawai.
Tabel Perbandingan: Singkat dan Jelas
| Aspek | Gaji Normal | Single Salary |
|---|---|---|
| Struktur Gaji | Terpisah: gaji pokok + tunjangan | Semua komponen digabung dalam satu nominal |
| Komponen Tunjangan | Beragam: keluarga, beras, kemahalan, kinerja | Telah dilebur ke dalam gaji tunggal |
| Kemudahan Perhitungan | Rumit, banyak komponen | Sederhana, satu angka |
| Nominal Penghasilan | Bervariasi sesuai tunjangan | Berpotensi lebih besar dan lebih transparan |
| Fleksibilitas | Tunjangan kinerja terpisah | Kinerja tercermin langsung dalam gaji tunggal |