SUMEKS RADIO - Isuzu Panther Turbo dan Isuzu D-Max 2026 sama-sama mengandalkan mesin diesel khas Isuzu yang dikenal tangguh dan awet.
Namun, ketika diuji dalam kondisi lalu lintas perkotaan, Panther Turbo menunjukkan keunggulan signifikan dalam hal efisiensi bahan bakar dibandingkan D-Max.
Perbedaan ini bukan sekadar soal kapasitas mesin, melainkan hasil dari filosofi desain yang berbeda.
Panther Turbo diposisikan sebagai MPV keluarga dengan fokus penggunaan harian, sementara D-Max merupakan pickup double cabin yang dirancang untuk angkut beban dan medan berat.
BACA JUGA:Isuzu Panther Turbo vs Isuzu D-Max 2026: Sama-sama Diesel Tangguh, Beda Karakter dan Peruntukan
BACA JUGA:Simulasi Biaya Pajak & Perawatan Isuzu Panther per Tahun (Update 2025)
Konsumsi BBM di Lalu Lintas Perkotaan
Dalam penggunaan harian di kota dengan kondisi stop-and-go, Isuzu Panther Turbo 2026 diperkirakan mampu mencatat konsumsi BBM di kisaran 12–14 km per liter.
Angka ini merupakan peningkatan dari generasi Panther LS Turbo sebelumnya yang berada di rentang 10–12 km per liter saat menghadapi kemacetan.
Sebaliknya, Isuzu D-Max 2026 bermesin diesel 2.5L cenderung lebih boros ketika digunakan di dalam kota.
Konsumsi BBM-nya diperkirakan berada pada kisaran 8–10 km per liter, terutama saat kendaraan membawa muatan atau sering berhenti dan berakselerasi ulang.
BACA JUGA:Kenapa Isuzu Panther Masih Mahal di 2025? Mesin Tua, Harga Tetap Bikin Kaget!
BACA JUGA:Pajero Sport Dakar 2011 vs Isuzu Panther Grand Touring: Pilih SUV Sultan atau Diesel Legendaris?
Perbedaan efisiensi tersebut dipengaruhi oleh bobot kendaraan. Panther Turbo memiliki bobot sekitar 1.700 kg, sedangkan D-Max mendekati 2.000 kg.
Selain itu, desain bodi MPV Panther yang lebih aerodinamis membuat hambatan angin lebih kecil dibandingkan bentuk pickup D-Max yang lebih kotak dan tinggi.
Faktor Teknis yang Mempengaruhi Efisiensi
Beberapa aspek teknis menjelaskan mengapa Panther Turbo lebih unggul dalam konsumsi BBM perkotaan: