SUMEKS RADIO - Isuzu D-Max Diesel 2026 membawa peningkatan nyata dalam efisiensi bahan bakar dibandingkan generasi sebelumnya.
Penyempurnaan ini tidak lepas dari penggunaan mesin diesel 2.2L turbo terbaru yang dirancang lebih presisi dalam pengelolaan pembakaran.
Secara data pabrikan, konsumsi BBM rata-rata varian 4x4 kini berada di kisaran 6,6 liter per 100 kilometer, membaik dibandingkan model lama yang masih berada di angka sekitar 6,9 liter per 100 kilometer.
Efisiensi tersebut menegaskan arah pengembangan D-Max terbaru yang lebih fokus pada keseimbangan antara performa dan penghematan, terutama untuk kebutuhan kerja jarak jauh maupun penggunaan lintas daerah.
BACA JUGA:Perbandingan BBM Isuzu D-Max vs Panther, Jangan Salah Pilih Mobil Diesel
BACA JUGA:Isuzu D-Max 2026 vs Toyota Rangga: Adu Kuat Pikap Diesel untuk Medan Indonesia
Konsumsi di Area Perkotaan
Namun, karakter kendaraan pikap tetap terasa saat digunakan di lalu lintas padat.
Pada kondisi stop-and-go di dalam kota, konsumsi Isuzu D-Max 2026 berada di kisaran 8–10 km per liter.
Angka ini terbilang lebih tinggi dibandingkan D-Max generasi 1.9L sebelumnya yang mampu mencatat 12–15 km per liter pada skenario serupa.
BACA JUGA:Harga Isuzu D-Max 2026: Diesel hingga EV, Ini Rincian Lengkapnya
BACA JUGA:Isuzu Panther Turbo vs Isuzu D-Max 2026: Efisiensi BBM Kota Jadi Pembeda Utama
Bobot kendaraan yang mendekati dua ton, ditambah desain bak terbuka dan potensi muatan, menjadi faktor utama yang memengaruhi efisiensi di area urban.
Konsumsi Rute Campuran
Pada rute campuran yang mengombinasikan jalan tol dan non-tol, D-Max Diesel 2026 menunjukkan performa yang lebih konsisten.
Model lama bermesin 1.9L pernah mencatat rata-rata 15,7 km per liter, sementara versi 2026 mencatat kisaran 13–15 km per liter dalam kondisi tanpa beban.
Keunggulan utama generasi terbaru terletak pada transmisi otomatis 8-percepatan yang menjaga putaran mesin tetap rendah di kecepatan jelajah, sekaligus memaksimalkan torsi pada putaran bawah.