SUMEKS RADIO – Menutup akhir tahun 2025, Bank Rakyat Indonesia atau BRI masih membuka akses pinjaman tanpa agunan bagi tenaga pendidik bersertifikat atau Guru Serdik.
Produk pinjaman ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan finansial guru PNS maupun PPPK, dengan plafon besar dan bunga kompetitif.
Lewat skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun kredit non-KUR, BRI menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp250 juta, bahkan dapat menembus Rp500 juta untuk debitur dengan profil penghasilan kuat dan riwayat kredit bersih.
Tenor yang fleksibel, mulai 12 hingga 60 bulan, menjadi daya tarik utama karena memberi ruang pengaturan cicilan yang lebih ringan.
BACA JUGA:Plafon Pinjaman Non-KUR BRI Lebih Fleksibel, Ini Rentang Nominal dan Produk Unggulannya
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI hingga Rp100 Juta Masih Dibuka hingga Akhir 2025, UMKM Bisa Ajukan
Skema Pinjaman Guru Serdik di BRI
Pinjaman Guru Serdik termasuk kategori Kredit Tanpa Agunan (KTA), sehingga tidak memerlukan jaminan fisik.
Penilaian kredit sepenuhnya bertumpu pada status sertifikasi pendidik, stabilitas penghasilan bulanan, serta rekam jejak kredit yang tercatat di SLIK OJK.
BRI memprioritaskan guru berstatus ASN—baik PNS maupun PPPK—karena dinilai memiliki kepastian pendapatan.
Proses pengajuan bisa dilakukan langsung di kantor unit BRI, cabang induk, maupun melalui layanan digital yang tersedia, dengan estimasi persetujuan relatif cepat.
BACA JUGA:Pinjaman Non-KUR BRI hingga Rp75 Juta: Skema Angsuran, Syarat, dan Proses Terbaru 2025
BACA JUGA:Pinjaman Rp150 Juta untuk Guru Serdik, Begini Syarat dan Cara Ajukan di BRI
Simulasi Cicilan Pinjaman Rp250 Juta
Sebagai gambaran, untuk pinjaman Rp250 juta dengan bunga efektif sekitar 6 persen per tahun (skema KUR), cicilan bulanan akan menyesuaikan tenor sebagai berikut:
-
12 bulan: sekitar Rp23,08 juta per bulan
-
24 bulan: sekitar Rp12,66 juta per bulan
-