Agar Tekanan Darah para Penderita Hipertensi Tetap Normal, Hindari 9 Makanan Ini

Jumat 09-06-2023,19:44 WIB
Editor : hellen

JAKARTA, SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Agar Tekanan Darah para Penderita Hipertensi Tetap Normal, Hipertensi atau tekanan darah tinggi ternyata bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit serius.

Namun, ini bukanlah akhir dari cerita, karena hipertensi dapat diobati dengan baik untuk mencegah komplikasi.  

BACA JUGA:Kenali Hypertensi Mulai dari Gejala dan Faktor-Faktor Penyebab serta Resiko, Cara Pencegahannya?

Salah satu cara agar tekanan darah tetap normal adalah dengan memperhatikan asupan makanan.

Misalnya, menghindari makanan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
 
Orang dengan tekanan darah tinggi harus menghindari makanan ini.

BACA JUGA:INGAT! Jika Anda Memiliki Tekanan darah tinggi Tidak Boleh Mencabut Gigi, Berikut Penjelasannya
 
Ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita tekanan darah tinggi, atau setidaknya sangat dibatasi.
 
1. Garam
 
Makanan  “musuh” bagi penderita tekanan darah tinggi adalah garam dan natrium. Ini karena garam dapat mengikat cairan dan meningkatkan volume darah.

Ini meningkatkan tekanan darah. Jika Anda menderita tekanan darah  tinggi, sebaiknya batasi asupan garam  maksimal 1.500 miligram (setara dengan 1 sendok teh) per hari.

2. Mentimun
 
Anda mungkin mengira mentimun itu sehat karena terbuat dari sayuran cincang seperti mentimun dan wortel.

Namun, mentimun sering diasinkan agar tetap segar, sehingga tidak cocok untuk penderita tekanan darah tinggi.

Garam yang ditambahkan pada mentimun dapat menempel pada mentimun seperti spons dan menyerap air.
 
3. Makanan yang digoreng
 
Salah satu proses memasak yang paling populer adalah memanggang. Namun, gorengan mungkin mengandung lemak trans, sehingga penderita tekanan darah tinggi tidak boleh memakannya.
 
4. Kulit ayam
 
Percaya atau tidak, kulit ayam adalah makanan lain yang harus dihindari oleh penderita tekanan darah tinggi. Ini karena kulit ayam tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Apalagi jika digoreng dan diolah.
 
5. Daging olahan
 
Daging olahan seperti sosis seringkali diperkaya dengan sodium agar tetap segar dan beraroma. Saat dicampur dengan makanan asin lainnya seperti keju, aneka bumbu, dan acar,  tubuh secara alami akan menyerap kelebihan garam.
 
6. Sup dan tomat kalengan
 
Pengalengan seringkali merupakan solusi yang nyaman saat menyiapkan makanan.

Namun, makanan seperti sup dan tomat kalengan sebenarnya tinggi garam, yang tidak baik untuk penderita tekanan darah tinggi.

Satu kaleng sup ayam dan sayur mengandung sekitar 2.140 miligram sodium, dan satu porsi saus marinara (135 gram)  mengandung 566 miligram sodium.

Cukup mahal, bukan? Apalagi jika Anda makan makanan lain yang  mengandung garam.
 
Untuk menghindarinya, cari produk kaleng rendah sodium, atau buat  sup dan saus tomat sendiri dari bahan alami.

Dengan cara ini Anda dapat menyesuaikan jumlah garam yang Anda tambahkan.

7. Makanan dan minuman manis
 
Makanan tinggi kalori ekstra dan  gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
 
Penumpukan lemak dalam tubuh dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah menyempit sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Jadi kurangi makanan dan minuman manis dan batasi asupan gula harian Anda.

8. Margarin
 
Margarin mengandung lemak trans yang berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi.

Namun,  beberapa produk margarin  tidak mengandung lemak trans. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menghindari lemak trans dari sumber mana pun, jadi baca labelnya dengan cermat.

9. Alkohol
 
Konsumsi alkohol yang sering dapat meningkatkan tekanan darah. Itu juga dapat merusak dinding pembuluh darah,  meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut.

Itulah beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita darah tinggi.

Selain menghindari makanan tersebut, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga teratur, manajemen stres yang tepat, dan istirahat yang cukup.

Anda juga bisa rutin memeriksakan tekanan darah tinggi, gula darah, dan kadar kolesterol  sebagai tindakan pencegahan pertama. ***

Kategori :