Peran Vital Aktivitas Fisik dalam Mengelola Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) adalah kondisi hormonal kompleks yang mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita.
Salah satu faktor yang dapat berperan dalam mengelola dan mengurangi dampak PCOS adalah aktivitas fisik yang teratur dan sesuai dengan kondisi tubuh.
Di tengah gaya hidup modern yang cenderung kurang aktif, penting bagi wanita dengan PCOS untuk memahami bagaimana latihan fisik dapat memberikan dampak positif pada pengelolaan kondisi ini.
PCOS sering kali disertai dengan resistensi insulin, di mana tubuh sulit menggunakan insulin secara efektif.
BACA JUGA:Melepas Beban dan Menjaga Kesejahteraan: Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran tentang Burnout
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.
Ini sangat penting karena resistensi insulin dapat memicu peningkatan produksi hormon androgen yang dapat memperburuk gejala PCOS, seperti pertumbuhan rambut berlebihan dan gangguan siklus menstruasi.
Dengan meningkatkan sensitivitas insulin melalui latihan fisik, wanita dengan PCOS dapat membantu mengurangi risiko komplikasi jangka panjang seperti diabetes tipe 2.
Selain itu, latihan fisik juga berperan dalam mengatur produksi hormon. Latihan kardio seperti berjalan cepat, berlari, atau berenang dapat merangsang produksi hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.
BACA JUGA:Inovasi Strategi Perusahaan untuk Mencegah Burnout di Tempat Kerja
Hormon ini dapat membantu mengatasi gejala depresi dan kecemasan yang seringkali lebih umum terjadi pada wanita dengan PCOS.
Mengurangi tingkat stres juga penting karena stres kronis dapat memengaruhi produksi hormon kortisol, yang dapat memicu peradangan dan memperburuk gejala PCOS.
Latihan fisik juga dapat memberikan dampak positif pada manajemen berat badan, yang merupakan aspek penting dalam mengelola PCOS.
Berat badan yang sehat dapat membantu mengatur hormon dan meredakan gejala, seperti gangguan siklus menstruasi dan pertumbuhan rambut berlebihan.
BACA JUGA:Hindari Masalah Jangka Panjang! Peran Dukungan Sosial dalam Mengatasi Burnout: Lakukan 4 Langkah Ini
Latihan kardio membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh, sementara latihan kekuatan membantu meningkatkan massa otot.