Pentingnya Pola Tidur Cukup! Kunci Menjaga Kesehatan Otak & Mengatasi Jenis Lupa, Ini Langkahnya
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Pola tidur yang cukup dan berkualitas memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan otak dan mengatasi berbagai jenis lupa yang sering dialami oleh manusia.
Kemampuan manusia untuk mengingat informasi adalah elemen kritis dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tetapi tidak jarang kita mengalami momen di mana ingatan terasa kabur atau informasi penting terlupakan.
Lupa jangka pendek, lupa jangka panjang, lupa retroaktif, dan lupa proaktif adalah beberapa bentuk lupa yang sering terjadi, dan semuanya memiliki kaitan yang erat dengan pola tidur yang kita miliki.
BACA JUGA:Wow! Nutrisi Ajaib Rumput Laut: Penguatan Kekebalan Tubuh dan Perisai Anti Penyakit serta Infeksi, Cek!
Pentingnya Pola Tidur dalam Menjaga Kesehatan Otak:
Pola tidur yang cukup merupakan fondasi yang esensial dalam menjaga kesehatan otak.
Saat kita tidur, otak melakukan berbagai proses penting, termasuk konsolidasi memori.
Ini adalah proses di mana informasi yang telah kita terima sepanjang hari dipindahkan dari area korteks ke area otak yang lebih stabil untuk penyimpanan jangka panjang.
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu proses ini, menyebabkan informasi baru sulit diakses atau bahkan terlupa.
Mengatasi Lupa dengan Pola Tidur yang Cukup:
Lupa jangka pendek, di mana informasi yang baru saja diterima tidak dapat diakses dalam waktu singkat, seringkali terjadi akibat kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak.
BACA JUGA:Menggemparkan! Keajaiban Omega-3 dari Rumput Laut, Menjaga Fungsi Jantung Lebih Optimal
Saat otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproses informasi yang diterima, kemampuan memori dapat terganggu.
Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang cukup menjadi langkah penting dalam mengatasi lupa jangka pendek.
Manfaat REM Sleep bagi Konsolidasi Memori:
Tidur Rapid Eye Movement (REM) adalah fase tidur yang penting dalam konsolidasi memori.
Fase REM ditandai oleh gerakan mata yang cepat dan mimpi yang intens.
Pada fase ini, otak bekerja untuk mengkonsolidasikan memori yang lebih kompleks, seperti keterampilan motorik dan pengalaman emosional.
Jika kita terus-menerus kekurangan tidur REM, ini dapat berdampak negatif pada kemampuan otak untuk mengakses informasi yang terkait dengan memori yang lebih dalam.
BACA JUGA:Melewati Tantangan Menyusui dengan Penyakit Kronis: Temukan Solusinya! Baca Panduan Lengkapnya
Kualitas Tidur dan Kemampuan Mengatasi Lupa:
Selain jumlah jam tidur yang cukup, kualitas tidur juga memainkan peran penting.