Gangguan tidur, seperti sleep apnea atau insomnia, dapat mengganggu pola tidur yang sehat dan menghambat proses konsolidasi memori.
Ini dapat menyebabkan lupa jangka panjang, di mana informasi yang telah disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama sulit untuk diakses.
Mengutamakan Pola Tidur untuk Mengatasi Lupa
Pola tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu faktor utama dalam menjaga kesehatan otak dan mengatasi berbagai jenis lupa.
Dalam usaha mengoptimalkan fungsi memori, penting bagi kita untuk memprioritaskan tidur yang cukup, termasuk tidur REM yang mendukung konsolidasi memori.
Dengan memahami hubungan antara pola tidur dan kemampuan mengingat informasi, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Berita ini sudah terbit di bacakoran.co dengan judul 'Sering Lupa? Yuk Ketahui Penyebab Pikun Jangan Sampai Telat'
Ikuti terus Sumeksradionews.online atau bisa klik di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan berita-berita lainnya.