Wajahnya Berbeda, Patung Sukarno Di Banyuasin Tuai Polemik
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pembangunan Tugu Soekarno di kawasan Bung Karno Sport Center, Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, telah menjadi sorotan karena beberapa perbedaan mencolok dalam rancangan patung tersebut.
Wajah Sang Proklamator dan Presiden RI pertama, Soekarno, dalam patung ini terlihat lebih tembem dan tidak mencerminkan karakteristiknya yang kurus dan berwibawa seperti pada patung-patung yang sudah ada sebelumnya.
Kritik terhadap tampilan patung ini mencakup tidak hanya wajah yang terlihat berbeda, tetapi juga baju yang dikenakan oleh Sang Proklamator yang terlihat terlalu besar, sehingga tubuh Bung Karno tampak lebih gemuk.
Secara keseluruhan, patung Bung Karno yang sedang dibangun di pinggir Jalan Lingkar Kabupaten Banyuasin ini disoroti karena tidak memiliki kemiripan yang cukup dengan sosok Soekarno.
BACA JUGA:Askolani, dan Pj. Bupati Banyuasin dalam Pertemuan, Ini Yang Mereka Bahas!
Perbedaan yang mencolok dalam tampilan patung ini telah menjadi perhatian masyarakat dan menimbulkan pertanyaan tentang proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunannya.
Ramadhani Kasi Intelijen Kejari Ogan Ilir telah mengakui tidak familiar dengan wilayah Sumbagsel. Namun, tidak hanya itu, pekerjaan ini juga telah menarik perhatian Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Banyuasin.
Kadis PUTR, Ardi Arpani, telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi pembangunan Tugu Soekarno di Bung Karno Sport Center Banyuasin.
Dalam tanggapannya terkait perbedaan yang mencolok dalam rancangan patung tersebut, Ardi Arpani menyatakan bahwa menurut pekerja pembangunan, patung tersebut belum selesai sehingga belum dapat dinilai secara keseluruhan. Dalam hal ini, akan tetap menunggu hingga pekerjaan selesai untuk memastikan apakah patung ini sesuai dengan gambar yang telah direncanakan.
BACA JUGA:Pj Banyuasin dan Pangdam II Sriwijaya Bahas Pertemuannya Terkait Ini
Sementara itu, dalam menghadapi ketidakmiripan yang mencolok pada patung yang sedang dibangun, Ardi Arpani menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengecekan secara ketat untuk memastikan agar pembuatan Tugu Soekarno tidak melenceng dari rancangan yang telah ditentukan.
Jika ditemukan ketidaksesuaian signifikan, pihaknya bersedia untuk meminta pembongkaran patung tersebut dan memulai pembangunan ulang yang sesuai dengan rencana.
Ketika ditanyai mengenai latar belakang pekerja yang terlibat dalam pembangunan Tugu Soekarno ini, Ardi Arpani menjelaskan bahwa pekerja yang terlibat adalah pekerja yang didatangkan oleh pihak kontraktor.