Ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan dalam crypto staking ETH, jaringan Ethereum masih memiliki sejumlah besar pemegang yang berpartisipasi dalam validasi transaksi.
Kekhawatiran Tentang Sentralisasi
Meskipun penurunan dalam crypto staking ETH menciptakan kekhawatiran, ini tidak berarti jaringan Ethereum menjadi rentan atau cacat.
Namun, peningkatan tajam dalam jumlah Ethereum yang ditarik dari staking atau tidak digunakan untuk memvalidasi transaksi dapat meningkatkan kekhawatiran tentang sentralisasi.
Selain itu, penyedia staking likuiditas seperti Lido Finance semakin populer setelah upgrade Shapella.
BACA JUGA:Penduduk Green Bay, Wisconsin Kehilangan Lebih dari Seperempat Juta Dolar Akibat Penipuan Kripto
Lido Finance memungkinkan pemegang Ethereum untuk mendapatkan imbalan dari crypto staking ETH tanpa harus secara langsung terlibat dalam proses validasi.
Sebagai akibatnya, ada kekhawatiran bahwa ini bisa mempengaruhi sentralisasi dalam jaringan, karena pemegang Ethereum cenderung mengandalkan penyedia staking untuk mengoptimalkan imbalan mereka.
Penurunan dalam crypto staking ETH adalah tren yang perlu diperhatikan dalam komunitas crypto. Meskipun masih banyak validator aktif dalam jaringan Ethereum, penurunan ini menggarisbawahi kompleksitas ekosistem crypto dan potensi dampaknya terhadap sentralisasi.
Komunitas Ethereum akan terus mengamati bagaimana tren ini berkembang dalam beberapa bulan mendatang dan apakah ada upaya untuk mengatasi penurunan ini.
BACA JUGA:Pasar Kripto Bangkit dalam 24 Jam Terakhir! Bitcoin, Ethereum, dan Binance Menguat