Kabut Asap Pekat, Kapolres Banyuasin Tinjau Karhutla Mariana Begini Katanya
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Kabut asap semakin tebal dan merata di wilayah Mariana Banyuasin, akibat terus berlanjutnya kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi ini telah mengkhawatirkan warga setempat serta mengganggu kualitas udara di daerah tersebut.
Kebakaran hutan dan lahan di Mariana Banyuasin telah menjadi perhatian serius, dengan upaya pemadam kebakaran yang terus berlangsung untuk mengendalikan api.
Namun, kendala cuaca dan kondisi geografis tertentu membuat tugas tersebut semakin sulit.
BACA JUGA:Wow! Peringati Hari Rabies, Banyuasin Raih Rekor MURI
Kepolres Banyuasin saat berasa di Mariana, dalam pernyataannya, mengungkapkan keprihatinannya terkait situasi ini. "Kami dari sangat prihatin dengan meningkatnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah kami," katanya.
"Kami telah bekerja keras bersama instansi terkait untuk memadamkan api dan mengatasi dampak kabut asap yang semakin tebal.
Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan patuhi instruksi-evakuasi jika diperlukan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang merugikan ini, "katanya.
Pemerintah daerah dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk mengatasi situasi ini dan melindungi warga dari dampak kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan.
BACA JUGA:Takjub! Pj Bupati Banyuasin dan Tokoh Terkemuka, Hadiri Launching Miss Glam Palembang
Upaya pencegahan dan pemantauan terus dilakukan, sambil diharapkan kondisi cuaca dapat mendukung pemadaman kebakaran yang lebih efektif.
Warga di Mariana Banyuasin diimbau untuk tetap waspada terhadap dampak kabut asap, terutama bagi kesehatan pernapasan mereka.
Semua pihak diharapkan bekerja sama dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang semakin mengkhawatirkan ini.*