Suku Sakai memiliki kebudayaan dan tradisi yang unik, yang berbeda dari suku lain yang berdomisili di Riau.
Meskipun begitu, keberadaan mereka telah mengalami banyak akulturasi dengan budaya lain.
Menurut catatan sejarah, Suku Sakai hidup terpencil dalam hutan belantara, dan sulit untuk menemukan jejak mereka.
Ini membuat mereka salah satu suku yang paling sulit dihubungi di Riau.
2. Suku Akit: Kepercayaan yang Beragam dan Pengaruh Budaya Tionghoa
Suku Akit adalah suku asli Riau berikutnya yang memiliki kepercayaan yang beragam.
Anggota suku Akit memeluk berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Budha, dan Animisme.
Salah satu hal yang menarik adalah pengaruh agama Budha dalam masyarakat mereka, yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh budaya etnis Tionghoa.
Pada masa lalu, Suku Akit juga mengenal Agama Budha karena keterkaitannya dengan sejarah dan legenda yang berkembang dalam masyarakat mereka.
Namun, saat ini, pelaksanaan ritual agama Budha lebih terkait dengan pengaruh budaya etnis Tionghoa.
Selain itu, upacara ritual keagamaan terhadap para leluhur juga masih ada dalam tradisi suku Akit.
Ini termasuk upacara pemujaan dengan menggunakan sesajen.
Anggota suku Akit memiliki berbagai mata pencaharian, seperti nelayan, petani, peternak, dan beberapa di antaranya menjalankan usaha kerajinan industri rumah tangga.