3. Suku Talang Mamak: Gabungan Ajaran Islam dan Tradisi Leluhur
Suku Talang Mamak adalah suku asli Riau yang memilih kehidupan beragama Islam.
Namun, sebagian dari mereka masih menjalankan ajaran leluhur.
Hanya sebagian kecil masyarakat yang benar-benar mempraktikkan Islam dengan penuh.
Ini bisa dijelaskan sebagai percampuran budaya dan pendidikan yang berbeda dalam masyarakat suku Talang Mamak.
Orang-orang yang telah mengalami percampuran budaya atau memiliki pendidikan tinggi cenderung lebih mungkin menjalankan ajaran Islam dengan benar.
4. Suku Bonai: Nelayan Tradisional di Riau
Suku Bonai adalah suku asli Riau yang mengandalkan mata pencaharian utamanya sebagai nelayan penangkap ikan, terutama di sepanjang sungai Rokan Kanan.
BACA JUGA:Wah Ternyata ini Asal-Usul dan Sejarah Panjang Terbentuknya Kota Padang! Yuk Menambah Ilmu Bersama
Mereka masih menggunakan alat tradisional seperti "siapang" (tombak bermata tiga), "kayo" (sejenis pancing), dan jaring untuk menangkap ikan.
Hasil tangkapan ikan mereka sebagian besar digunakan untuk konsumsi sendiri, meskipun sebagian juga dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain nelayan, mereka juga bekerja sebagai petani dan pengumpul hasil hutan.
5. Suku Laut: Transformasi dari Kepercayaan Berhala ke Islam
Suku Laut adalah komunitas suku asli yang awalnya menganut kepercayaan berhala dan leluhur.
Namun, seiring berjalannya waktu, budaya dan kepercayaan mereka telah mengalami banyak perubahan.
Salah satu perubahan paling signifikan adalah banyaknya masyarakat Suku Laut yang memeluk dan menjalankan Agama Islam.