BACA JUGA:Sejarah dan Perjuangan Kota Pangkalan Balai Banyuasin, Wah Kalian Wajib Tau Nih !
Berbagai festival dan tradisi rakyat di Pangkalan Balai merupakan perayaan budaya yang berlangsung sepanjang tahun.
Misalnya, festival pertanian atau festival budaya yang melibatkan tarian, musik, dan pertunjukan seni lainnya.
Tradisi-tradisi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempromosikan kebanggaan akan identitas budaya.
5. Seni dan Kerajinan Tangan
BACA JUGA:Sejarah dan Perjuangan Kota Pangkalan Balai Banyuasin, Wah Kalian Wajib Tau Nih !
Talang Gelumbang: Dari Perkampungan Kecil Hingga Desa Berkembang
Dulu, pada suatu waktu yang tak terlalu lama yang lalu, terdapat sebuah perkampungan kecil yang diberi nama 'Talang Gelumbang'.
Perkampungan ini memiliki awal yang sangat sederhana, hanya dihuni oleh tujuh buah rumah yang tersebar di sekitar daerah tersebut. Keluarga-keluarga kecil yang tinggal di sini dipimpin oleh tiga tokoh masyarakat yang disegani.
Awalnya, Talang Gelumbang adalah sebuah tempat yang terisolasi, jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Masyarakatnya hidup sederhana, bergantung pada mata pencaharian seperti bertani, berburu, dan berternak.
Tiga tokoh masyarakat yang memimpin perkampungan ini memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan dan keberlanjutan hidup masyarakat mereka.
Di kampung tersebut, awalnya hanya dihuni tujuh buah rumah oleh beberapa keluarga yang dipimpin oleh tiga tokoh masyarakat.
Ketiga tokoh masyarakat tersebut yaitu Puyang Beremban Besi (seorang pahlawan).
Ia adalah penduduk asli yang mempunyai kekuatan kebaal terhadap berbagai senjata tajam, Kedua Bujang Merawan selaku pimpinan Pemerintahan, dan ketiga adalah Cahaya Bintang selaku pimpinan adat.
Di antara ketiga tokoh tersebut, ada yang berasal dari Cirebon.