Hal ini mencakup pemahaman tentang pentingnya pendidikan anak, perlindungan anak, dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.
Peserta workshop terdiri dari beragam latar belakang, termasuk ibu rumah tangga, pekerja sosial, guru, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam perlindungan hak anak dan kesetaraan gender.
Kegiatan seperti ini memperkuat peran perempuan dalam memajukan agenda hak asuh anak dan kesetaraan gender. Mereka memiliki peluang untuk saling berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain.
Diharapkan bahwa hasil workshop ini akan membawa perubahan positif dalam pola asuh keluarga dan memastikan hak asuh anak yang lebih baik di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Masyarakat Kecamatan Lalan Antusias Sambut Kehadiran Pj Ketua TP PKK Muba
Pj. Ketua TP PKK Provinsi Sumsel mengakhiri pernyataannya dengan memotivasi peserta untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
"Kami percaya bahwa perempuan memiliki peran yang krusial dalam membentuk masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Jadi, mari bersama-sama berjuang untuk hak asuh anak dan kesetaraan gender," katanya.
Workshop Peningkatan Kapasitas Perempuan Dalam Pola Asuh Keluarga Dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender Dan Hak Asuh Anak Tahun 2023.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Banyuasin Rayakan Maulid Nabi dengan Muslimat NU Apa Pesannya?
Di Opi Indah Hotel Kabupaten Banyuasin adalah langkah positif dalam mencapai tujuan tersebut dan memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan bagi perempuan di wilayah ini.
Diharapkan bahwa hasilnya akan terlihat dalam peningkatan kesetaraan gender dan perlindungan hak asuh anak.
Sementara itu, Merry Hani Sopiyar Rustam, Ketua TP PKK Banyuasin, menyatakan dengan tegas, "Kesetaraan gender dan pola asuh anak adalah dua aspek penting dalam membangun masyarakat yang seimbang dan beradab.
Perempuan memiliki peran penting dalam membentuk dasar keluarga yang sehat, dan hak-hak anak harus selalu dihormati dan dilindungi.
Workshop ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas perempuan dalam mendukung kesetaraan gender dan hak asuh anak di Kabupaten Banyuasin," tandasnya.*