Waspada! Benjolan di Ketiak pada Wanita: Apakah Berbahaya? Mari Kita Telusuri Penyebabnya Sekarang!

Sabtu 14-10-2023,02:15 WIB
Editor : hellen

Ini termasuk mencari benjolan atau perubahan tekstur kulit, serta memeriksa puting dan sekitarnya.

Untuk hasil yang paling akurat, pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sekitar satu hingga tiga hari setelah menstruasi berakhir, ketika payudara dalam keadaan paling stabil.

Pemeriksaan payudara sendiri adalah alat penting untuk mendeteksi benjolan di ketiak yang mungkin berkaitan dengan kanker payudara atau masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, setiap wanita harus diberdayakan dengan pengetahuan tentang cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan melakukan pemeriksaan tersebut secara rutin.

BACA JUGA:Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan: Mitos atau Fakta? Cek Sekarang!

Penyebab Benjolan di Ketiak Selain Kanker Payudara

Selain kanker payudara, ada beberapa penyebab lain dari benjolan di ketiak.

Beberapa di antaranya termasuk:

    Fibroadenoma Payudara: Ini adalah tumor jinak yang bisa terbentuk dalam jaringan payudara.

Mereka seringkali keras, tetapi tidak berbahaya. Namun, mereka mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa mereka benar-benar jinak.

    Limfoma: Limfoma adalah jenis kanker yang berkembang di dalam sel-sel sistem kekebalan tubuh, termasuk kelenjar getah bening.

Limfoma dapat memengaruhi kelenjar getah bening di ketiak, menyebabkan pembengkakan dan benjolan.

BACA JUGA:Catat! Ini Adalah 5 Manfaat Luar Biasa Air Beras untuk Kesehatan & Kecantikan Anda, Mari Ikuti ya

    Hidradenitis Suppurativa: Ini adalah kondisi kronis yang melibatkan penyumbatan dan peradangan di dekat kelenjar apokrin pada folikel rambut di kulit.

Kondisi ini dapat menyebabkan benjolan yang sangat menyakitkan seperti bisul yang berisi nanah.

    Kista: Beberapa jenis kista, seperti kista inklusi epidermal atau kista pilar, dapat terbentuk di sekitar folikel rambut dan mengakibatkan benjolan di ketiak.

    Lipoma: Lipoma adalah kumpulan sel lemak yang dapat menghasilkan benjolan di bawah kulit.

Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Meskipun banyak benjolan di ketiak bukanlah tanda kanker, ada tanda-tanda yang seharusnya mendorong seseorang untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

BACA JUGA:Wah, Mesti Waspada Nih! Kebiasaan Merusak Mata Mu, Salah Satunya Ininih Tanpa Disadari, Ayo Mari Simak!

Beberapa tanda-tanda ini mencakup:

  • Demam atau batuk yang berkelanjutan (tanda adanya infeksi berulang).
  • Benjolan yang mengeluarkan nanah, bengkak, berbau, nyeri, atau mengalami perubahan warna kulit sekitarnya.
  • Benjolan yang berjumlah lebih dari satu atau semakin membesar seiring waktu.
  • Adanya gangguan pada payudara, seperti benjolan pada payudara disertai perubahan warna kulit payudara dan puting, serta keluarnya darah dari puting.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan selama enam bulan terakhir.

Jika seseorang menemukan benjolan di ketiak yang memicu kekhawatiran berdasarkan tanda-tanda ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes pencitraan seperti mamografi, dan jika diperlukan, biopsi untuk menegakkan diagnosis yang tepat.

Penyebab benjolan di ketiak dapat bervariasi, dan meskipun kanker payudara adalah salah satu penyebab yang potensial, banyak kasus benjolan di ketiak bukanlah tanda kanker.

Dalam banyak kasus, benjolan tersebut berkaitan dengan kondisi yang dapat diatasi atau diobati.

BACA JUGA:Ininih, Kebiasaan Sehari-hari Dapat Merusak Mata Anda! Apakah Anda Melakukannya? Cek aja Langsung Yuk

Kunci utamanya adalah tidak menunda periksaan medis jika ada tanda-tanda yang mencurigakan.

Kategori :