Sejarah Panjang dan Menarik di Balik Nama Desa Pelajau Ilir, Banyuasin
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kabupaten Banyuasin dikenal sebagai tempat yang menampung sejarah panjang dan kisah perubahan yang menarik.
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Banyuasin III, Desa Pelajau Ilir, menjadi sorotan sebagai desa yang mengalami perjalanan sejarah yang cukup mengagumkan, terutama dalam hal pergantian nama.
Desa yang berlokasi sekitar 20 menit perjalanan dari pusat Kota Pangkalan Balai, ternyata memiliki latar belakang yang kaya akan peristiwa yang telah membentuknya.
Dalam kunjungan tim Harian Banyuasin, kami berhasil menggali sejarah panjang yang telah lama terkubur di balik pergantian nama-nama tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Panjang Desa Galang Tinggi Banyuasin, Kisah Penuh Perjuangan ! Mari kita Lihat
Dalam pencarian sejarah Desa Pelajau Ilir, kami menemukan catatan yang mengungkap fakta menarik.
Awal mula keberadaan desa ini terkait erat dengan periode penjajahan yang mempengaruhi seluruh negeri Indonesia pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1910, saat penjajahan Belanda menguasai tanah air, masyarakat Desa Pelajau, seperti banyak tempat lainnya, mengalami dampak kelaparan yang menghantui.
Perjalanan sejarah terus berlanjut hingga tahun 1940, ketika Jepang menguasai Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Panjang Desa Galang Tinggi Banyuasin, Kisah Penuh Perjuangan ! Mari kita Lihat
Desa Pelajau pada masa itu menjadi tempat pengungsian bagi banyak penduduk yang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka akibat ketakutan dan ancaman bahaya yang mengintai.
Sebagian besar dari mereka bahkan terpaksa mendiami hutan di sebelah timur desa, karena belum terdapat tempat tinggal yang layak.
Namun, keadaan semakin mengkhawatirkan ketika pada tahun tersebut wabah penyakit yang ganas melanda daerah pengungsian tersebut, menewaskan banyak penduduk.