Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, termasuk otak.
Oleh karena itu, vitamin B1 berperan penting dalam memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Pentingnya Pemilihan Buah dalam Diet Penderita Diabetes, Menjaga Keseimbangan Gula Darah dengan Bijak
Manfaat Vitamin B1 dalam Kesehatan Tubuh
Selain peran vitamin B1 dalam metabolisme glukosa, ini juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan sistem saraf, otot, dan jantung.
Ini adalah alasan mengapa menjaga asupan vitamin B1 yang cukup sangat penting, terutama bagi individu yang menderita diabetes.
Peran dalam Sistem Saraf: Vitamin B1 membantu menjaga fungsi normal sel-sel saraf dan mendukung transmisi sinyal saraf yang efisien.
Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Dalam kasus kekurangan vitamin B1, seseorang dapat mengalami masalah seperti kebingungan, perubahan perilaku, dan bahkan, dalam kasus yang parah, koma.
BACA JUGA:Mengelola Diabetes Tipe 2! Langkah-langkah Penting untuk Kontrol Gula Darah yang Lebih Baik
Dalam Otot: Vitamin B1 juga memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan dan koordinasi otot. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan kelumpuhan otot, gangguan koordinasi, dan masalah motorik.
Di Jantung: Di jantung, vitamin B1 berkontribusi pada fungsi yang sehat. Ini membantu menjaga irama jantung yang normal dan mendukung fungsi kardiovaskular yang optimal.
Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan masalah jantung yang serius.
Oleh karena itu, vitamin B1 adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani fungsi metabolik yang normal dan menjaga kesehatan sistem saraf, otot, dan jantung.
Mengatasi Kekurangan Vitamin B1
Kekurangan vitamin B1, juga dikenal sebagai beriberi, adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.
BACA JUGA:Anda Perlu Tahu! Dampak Gula dalam Minuman Manis pada Diabetes dan Cara Mencegahnya
Terdapat dua jenis beriberi, yaitu beriberi basah dan beriberi kering, masing-masing dengan gejala yang berbeda.
Beriberi Basah: Gejala beriberi basah melibatkan masalah kardiovaskular seperti pembengkakan kaki dan tungkai, gagal jantung, serta edema (penumpukan cairan di jaringan tubuh).
Pasien mungkin juga mengalami kesulitan bernapas dan kelemahan umum.
Beriberi Kering: Gejala beriberi kering mencakup kerusakan saraf yang dapat menyebabkan kesemutan, kelemahan otot, dan nyeri neuropatik.
Pasien dapat mengalami kelumpuhan otot, gangguan koordinasi, dan masalah pada sistem saraf.
Kelompok yang rentan terhadap kekurangan vitamin B1 termasuk:
Pengkonsumsi Alkohol Berlebihan: Alkohol dapat mengganggu penyerapan dan penggunaan vitamin B1 oleh tubuh.
Orang yang mengkonsumsi alkohol berlebihan rentan terhadap kekurangan vitamin B1.
BACA JUGA:Rahasia Daun Sirsak: Panduan Praktis Kontrol Gula Darah dalam Pengobatan Diabetes! Jangan Sampai Terlewatkan!
Penderita Gangguan Pencernaan: Seseorang dengan gangguan pencernaan seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn, yang dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi, termasuk vitamin B1.
Orang yang Bergantung pada Diet yang Tidak Seimbang: Orang yang tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup mengandung vitamin B1 atau yang mengandalkan diet yang tidak seimbang rentan terhadap kekurangan.
Ibu Hamil dan Menyusui: Kebutuhan vitamin B1 meningkat selama kehamilan dan menyusui.
Kekurangan vitamin B1 pada ibu hamil atau menyusui dapat berdampak negatif pada perkembangan bayi.
Orang dengan Gangguan Metabolik: Beberapa gangguan metabolik genetik dapat mengganggu penggunaan vitamin B1 oleh tubuh.
Untuk mencegah kekurangan vitamin B1, penting untuk memiliki diet yang seimbang dan kaya akan sumber makanan yang mengandung vitamin B1.
BACA JUGA:Keajaiban Gizi Biji-bijian Alternatif dalam Mengendalikan Diabetes: Wajib Kalian Tahu!