Salah satu aspek yang membuat Danau Habema semakin menarik adalah misteri seputar sarang semut di sekitarnya.
Konon, sarang semut ini memiliki sifat obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, penduduk setempat sangat melarang siapa pun untuk mengambil atau merusak sarang tersebut karena mereka percaya bahwa tindakan seperti itu akan mengganggu "penunggu" Danau Habema.
"Penunggu" ini merupakan makhluk gaib yang, menurut kepercayaan suku Dani, menjaga keseimbangan alam di danau ini.
Mereka yakin bahwa pengambilan sarang semut dapat membuat "penunggu" marah dan membawa malapetaka kepada si pelaku.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata yang Memukau di Kabupaten Muratara, Rekomendasi Liburan Akhir Tahun Anda !
Oleh karena itu, para anggota suku Dani dengan tulus menjaga danau ini dan semua elemen alam di sekitarnya.
Upaya Pelestarian Danau Habema
Keindahan Danau Habema -Foto:google/net-
Melihat nilai spiritual, budaya, dan ekologis yang terkait dengan Danau Habema, upaya pelestarian menjadi sangat penting.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi danau ini serta lingkungannya.
Area sekitar danau telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam, yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem yang unik ini.
Upaya pelestarian juga melibatkan suku Dani, yang memainkan peran penting dalam menjaga danau ini.
BACA JUGA:Indahnya! Desa Wisata Sungsang Banyuasin, Tempat Healing di akhir Pekan yang Mengesankan !
Mereka telah bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lingkungan untuk mempromosikan pelestarian alam dan budaya di sekitar Danau Habema.
Potensi Wisata Danau Habema
Meskipun Danau Habema telah menjadi daya tarik wisata bagi mereka yang berani menjelajah ke dataran tinggi Papua, potensinya sebagai tujuan wisata alam yang eksklusif belum sepenuhnya dimanfaatkan.