Sistem kekebalan tubuh menyerang sendi dan jaringan tubuh lainnya, menyebabkan peradangan kronis.
Genetik juga memainkan peran dalam perkembangan RA, dan faktor pemicu seperti infeksi dapat memperburuk kondisi ini.
3. Arthritis Reaktif
Arthritis reaktif biasanya muncul setelah infeksi bakteri atau virus tertentu, seperti klamidia.
Ini adalah jenis rematik yang unik yang berkembang sebagai respons terhadap infeksi.
Meskipun jarang, infeksi adalah faktor pemicu yang jelas.
4. Gout
Gout adalah jenis rematik yang terjadi akibat penumpukan asam urat dalam sendi, yang dapat menyebabkan rasa nyeri akut dan pembengkakan.
Gout seringkali terkait dengan faktor genetik dan pola makan, seperti konsumsi alkohol dan makanan tinggi purin.
5. Spondylarthropathies
Spondylarthropathies adalah kelompok penyakit yang mempengaruhi sendi dan ligamen, terutama di daerah tulang belakang.
Beberapa contoh termasuk ankylosing spondylitis dan psoriatic arthritis.
Faktor autoimun seringkali berperan dalam perkembangan jenis rematik ini.
6. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)
Lupus adalah jenis rematik autoimun yang mempengaruhi seluruh tubuh, termasuk sendi, kulit, ginjal, dan organ lainnya.
Genetik dan faktor autoimun berperan dalam perkembangan lupus.
Faktor pemicu rematik sangat bervariasi, dan tergantung pada jenis rematik yang diderita.
Faktor genetik, autoimun, infeksi, faktor lingkungan, dan usia semua dapat memainkan peran dalam perkembangan rematik.