Wah, Seru Nih! Asal Usul Nama Pemulutan Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Melibatkan Puyang & Buaya, Ini Ceritanya!

Selasa 31-10-2023,03:46 WIB
Editor : hellen

BACA JUGA:Pertemuan 2 Muara Sungai! Sejarah Menarik di Balik Nama 'Muaradua' OKU Selatan, Ini Selengkapnya, Cek Yuk!

Menurut cerita, Abdullah Hamid telah memberikan bantuan dengan keahliannya kepada orang-orang di berbagai tempat, seperti Desa Tanjung Jumbung, Muara Tembesi, Serolangun di Jambi, Desa Permis, dan Serdang di Bangka Belitung (Babel), serta kawasan Selapan, Gasing Banyuasin, hingga Limau Sumbawa.

Keberhasilan Abdullah Hamid dalam menghadapi buaya telah membuatnya dikenal dan dicari oleh banyak orang yang mengalami masalah serupa.

Sebuah pengalaman menarik yang dicatat dalam cerita ini adalah ketika Abdullah Hamid tinggal di Singapura selama lima tahun.

Dia bekerja di sebuah sirkus dengan pertunjukan krokodil yang disebut "Crocodile Show."

Penggunaan keahliannya yang unik dalam pertunjukan sirkus ini membantu dia memperluas pengalaman dan pengetahuannya tentang buaya.

Dukungan dari Pemerintah Lokal dan Budaya Pemulutan

Camat Pemulutan, Bahrus Syarip, MSi, bersama Kasi Pemerintahan Mareta, membenarkan keyakinan masyarakat seputar cerita muyang Pemulutan.

BACA JUGA:Pertemuan 2 Muara Sungai! Sejarah Menarik di Balik Nama 'Muaradua' OKU Selatan, Ini Selengkapnya, Cek Yuk!

Mereka mengakui bahwa cerita tentang muyang dan hubungannya dengan buaya telah menjadi bagian integral dari budaya dan sejarah Desa Pemulutan.

Dukungan dari pemerintah lokal ini mencerminkan pentingnya warisan budaya dan sejarah dalam mempertahankan identitas sebuah komunitas.

Hingga saat ini, nama Pemulutan telah berkembang menjadi sebuah Kecamatan yang mencakup 25 desa.

Nama ini tetap dipegang erat oleh masyarakat, dan cerita tentang muyang Pemulutan dan hubungannya dengan buaya tetap hidup di hati mereka.

Warisan ini telah memengaruhi cara mereka memandang lingkungan alam sekitar mereka, terutama sungai Ogan yang tetap menjadi sumber kehidupan bagi banyak penduduk Desa Pemulutan.

Seputar Sungai Ogan dan Sumber Kehidupan Masyarakat

Sungai Ogan yang melintasi Desa Pemulutan dan daerah sekitarnya adalah elemen penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

BACA JUGA:Wong Palembang, Wajib Tahu! Selain Tempat Wisata, Cerita Menarik Asal Usul Nama Sungai Musi, 2 Versi Berbeda!

Mayoritas penduduk desa ini adalah nelayan yang mencari ikan di sungai ini.

Ikan adalah sumber utama mata pencaharian mereka, dan hasil tangkapan ikan ini digunakan untuk kebutuhan mereka sehari-hari serta dijual di pasar lokal.

Selain sebagai mata pencaharian utama, sungai Ogan juga memengaruhi budaya dan gaya hidup masyarakat Pemulutan.

Mereka telah mengembangkan kebiasaan dan tradisi yang terkait dengan sungai ini.

Dalam berbagai momen budaya dan ritual, sungai Ogan selalu menjadi tempat penting bagi masyarakat untuk berkumpul, merayakan, dan mengenang warisan leluhur mereka.

BACA JUGA:Inilah Musi Banyuasin, Kisah Demografi dan Keberagaman Etnis Penduduknya dari Tahun 2017-2022

Sungai Ogan juga memiliki peran yang signifikan dalam pertanian di daerah ini.

Sebagian penduduk Pemulutan juga bertani dan menanam padi, meskipun hasil panennya hanya didapatkan sekali setiap tahun. Pertanian ini tergantung pada sungai untuk penyediaan air irigasi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman padi mereka. **

Kategori :