Asal usul suku Besemah masih diselimuti oleh kabut rahasia, hanya dapat diceritakan melalui legenda atau mitos seperti mitos Atung Bungsu.
Atung Bungsu, salah satu dari tujuh anak ratu Majapahit, dikisahkan melakukan perjalanan menelusuri sungai Lematang dan memilih tempat bermukim di dusun Benuakeling.
Dari keturunan Atung Bungsu, lahirlah beberapa tokoh penting seperti :
Bujang Jawe
Puyang Mandulike
Puyang Sake Semenung
Puyang Sake Sepadi
Puyang Sake Seratus
dan Puyang Sake Seketi yang menjadi penduduk Jagat Besemah.
BACA JUGA:Sejarah Sungai Lilin Abad ke-20 Kota di Musi Banyuasin dari Belantara Hutan Ke Era Padat Kendaraan
Meskipun asal usul suku Besemah terlihat mistis, irasional, dan sulit dipercaya, legenda ini memiliki peran penting sebagai pemersatu masyarakat Besemah.
Mitos ini menjadi sarana untuk menjaga kesatuan dan persatuan di tengah perubahan zaman, terutama setelah pemerintahan marga dihapuskan pada tahun 1979.
Penduduk Besemah dikenal sebagai suku yang memiliki local genius, khususnya sebagai pemilik kebudayaan megalitikum.