PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) Catatkan Penurunan Kinerja Hingga Kuartal III/2023
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL), perusahaan tekstil terkemuka, mencatatkan penurunan kinerja hingga kuartal III/2023.
Meski demikian, terdapat indikasi perbaikan dengan turunnya rugi bersih sebesar 22% year on year (YoY) pada 9 bulan 2023 menjadi Rp1,77 triliun.
Penjualan SRIL hingga 9 bulan 2023 mencapai US$248,5 juta atau setara Rp3,83 triliun dengan kurs Jisdor Rp15.436 per dolar AS.
Meskipun terjadi penurunan signifikan sebesar 47,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan ini masih terbagi dari segmen pemintalan, pertenunan, finishing kain, dan konveksi.
BACA JUGA:Prajogo Pangestu Tekan IHSG, Saham BREN Merosot 7,7% ini Penyebabnya!
Secara geografis, penjualan SRIL didominasi oleh pasar domestik sebesar US$116,87 juta.
Sementara itu, penjualan ke luar negeri mencapai US$332,63 juta, dengan kontribusi terbesar dari Asia sebesar US$96,4 juta, diikuti oleh Eropa, Amerika Serikat dan Amerika Latin, Uni Emirat Arab dan Afrika, serta Australia.
Dengan penurunan penjualan, beban pokok penjualan SRIL juga mengalami penurunan sebesar 50,69%, mencapai US$315,08 juta dari US$638,97 juta.
Namun, beban pokok yang lebih besar menyebabkan SRIL mencatatkan rugi bruto sebesar US$66,5 juta. Meski demikian, terdapat penurunan signifikan sebesar 59,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA:Melemah Hampir 50% Secara Tahunan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Rugi bersih SRIL pada kuartal III/2023 mencapai US$115,2 juta atau setara Rp1,77 triliun, mengalami penurunan 22% dibandingkan tahun sebelumnya.
Faktor penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya penjualan dan peningkatan beban.
Hingga 9 bulan 2023, terjadi penurunan jumlah aset SRIL menjadi US$653,5 juta dari sebelumnya US$764,5 juta di akhir 2022.