SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-Dalam pergerakan pasar rabu ini (29/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat signifikan di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah merosot bertahap 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,61% atau 95 poin ke level Rp 15.371 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.466. Rupiah terpantau melaju di hari ketiganya ke level 2,5 bulan tertingginya.
Analis Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.349 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.415, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.371.
BACA JUGA:Rupiah Perkasa, Dolar AS Terpuruk: Kilas Balik Pagi Yang Mengejutkan di Pasar Mata Uang!
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah merosot bertahap 4 hari di sesi global sebelumnya; tertekan ke 4 bulan terendahnya setelah seorang pejabat the Fed menyebutkan kemungkinan mulai menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 102,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,74.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 17,668 poin (0,25%) ke level 7.058,741, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di tengah pelambatan inflasi di Australia dan komentar bervariasi para pejabat the Fed, sementara Wall Street semalam ditutup menguat terbatas.
Analis Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.623 – Rp15.340.
BACA JUGA:Terobosan Kripto Terbaru: Dogecoin, Shiba Inu, dan Euler Network Bersaing di Puncak Inovasi!