Hal ini sejalan dengan upaya kampus untuk memberikan pengalaman beragam kepada mahasiswa dan mengintegrasikan elemen-elemen hiburan dalam kegiatan akademis.
Meskipun pihak kampus telah memberikan penjelasan, video tersebut tetap menjadi perbincangan di media sosial.
Beberapa netizen tetap skeptis terhadap klaim kampus dan menganggapnya sebagai bentuk pesta dugem yang diakui secara tidak langsung.
Sementara itu, sebagian besar orang menilai bahwa kegiatan tersebut merupakan cara kreatif dan positif untuk merayakan pencapaian mahasiswa.
BACA JUGA:Bukan di Aceh Jaya! Heboh Video Mayat dalam Perut Buaya, ini Kata Ketua Tim SAR !
Kontroversi ini mengingatkan kita akan pentingnya kejelasan informasi seiring dengan perkembangan media sosial.
Terkadang, klip singkat dapat mengarah pada kesimpulan yang keliru jika tidak didukung oleh konteks yang memadai.
Meskipun pihak kampus telah menyampaikan klarifikasi, tetap penting bagi masyarakat untuk memeriksa informasi secara cermat sebelum mengambil kesimpulan atau mengambil bagian dalam perdebatan online.*