Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk kayu dan besi ulir yang digunakan pelaku dalam aksi kejamnya.
Sementara itu, Eeng enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan memilih bungkam ketika diwawancarai wartawan.
Kombes Anwar menegaskan bahwa pelaku ditangkap di luar Provinsi Sumsel, dan lebih banyak detail akan diungkap dalam konferensi pers yang akan diselenggarakan pada Senin (1/1/2024).
Polisi berjanji untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai kronologis penangkapan, jumlah pelaku, dan motif aksi kejahatan tersebut.
Sebelumnya Tim Punisher Unit 4 Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mengungkap misteri hilangnya nyawa Satu Keluarga Tewas Kondisi Tragis dan 1 Korban dalam Septic Tank di Desa Lumpatan, Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Usut 1 Keluarga Tewas di Lumpatan Muba Polisi periksa 7 Saksi Dan Keluarga Dekat
Keberhasilan tim ini datang sebagai kado akhir tahun dan mendapatkan perhatian khusus dari Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Kepala Tim Punisher, AKP Taufik Ismail SH MH, memimpin operasi yang berhasil mengamankan terduga pelaku, Eeng Praza (48), warga Desa Purwosari, Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.
Pelaku yang berhasil ditangkap di luar Sumsel saat ini telah diamankan di Polda Sumsel dan akan diumumkan secara resmi besok siang.
BACA JUGA:Usut 1 Keluarga Tewas di Lumpatan Muba Polisi periksa 7 Saksi Dan Keluarga Dekat
"Tim kami bekerja keras untuk mengungkap kasus ini, dan besok siang akan diadakan konferensi pers di Polda Sumsel untuk merilis informasi lebih lanjut," ujar Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait SIK MH, melalui keterangan resmi dari AKP Taufik Ismail.