Simulasi Pinjaman KUR BSI Rp10 Juta: Cicilan, Syarat, dan Cara Pengajuan Online
Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menjadi pilihan banyak pelaku usaha kecil yang membutuhkan modal ringan tanpa beban-Foto: IST-
SUMEKS RADIO - Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menjadi pilihan banyak pelaku usaha kecil yang membutuhkan modal ringan tanpa beban biaya administrasi dan provisi.
Salah satu yang paling banyak dicari adalah simulasi cicilan untuk plafon Rp10 juta, terutama bagi pelaku usaha mikro yang ingin memulai atau mengembangkan usaha produktif.
Dengan margin tetap 6% per tahun, KUR di BSI menggunakan skema syariah yang transparan.
Untuk plafon Rp10 juta dengan tenor 24 bulan, cicilan bulanannya berada di kisaran Rp433.333 – Rp433.334.
BACA JUGA:Cicilan Rp1,2 Juta untuk Pinjaman BRI Tanpa Agunan Rp100 Juta? Ini Simulasi BRIGuna Desember 2025
Nilai ini sudah mencakup pokok pembiayaan sekaligus margin tetap yang ditetapkan pemerintah dan BSI.
Tabel Simulasi KUR BSI Rp10 Juta
| Tenor | Cicilan Bulanan |
|---|---|
| 12 Bulan | Rp850.000 |
| 24 Bulan | Rp433.333 |
| 36 Bulan | Rp294.444 |
Besaran cicilan dapat berubah mengikuti kebijakan BSI terbaru maupun penyesuaian subsidi pemerintah. Untuk mendapatkan angka paling akurat, calon nasabah dianjurkan melakukan pengecekan langsung melalui aplikasi Salam Digital BSI atau layanan resmi BSI lainnya.
Cara Mengajukan KUR BSI Secara Online
BSI menyediakan proses pengajuan yang sepenuhnya digital melalui platform salamdigital.bankbsi.co.id, aplikasi BSI Mobile, atau sistem Ikurma.
Prosesnya dibuat sederhana agar pelaku UMKM bisa mengajukan pembiayaan tanpa harus datang ke kantor cabang.
BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Agunan BSI: Cicilan Tetap, Tenor Panjang hingga 15 Tahun
Langkah-langkah Pengajuan
-
Buka situs salamdigital.bankbsi.co.id atau aplikasi BSI Mobile, lalu pilih menu Pembiayaan KUR dan klik Ajukan Sekarang.
-
Isi formulir data diri, informasi usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan, dan unggah dokumen pendukung seperti KTP, KK, NPWP (khusus pembiayaan di atas Rp50 juta), serta surat keterangan usaha.
-
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
