Mengapa Suzuki Ertiga Hybrid Dijuluki Rajanya Efisiensi di Kelas MPV?

Suzuki Ertiga Hybrid menjadi simbol baru efisiensi di segmen Low MPV, terutama di tengah harga BBM yang terus fluktuatif.

SUMEKS RADIO - Lewat teknologi mild hybrid yang sederhana namun efektif, Ertiga Hybrid berhasil menciptakan kombinasi irit bahan bakar, harga masuk akal, dan kenyamanan keluarga tiga hal yang paling dicari pasar MPV Indonesia.

Julukan Rajanya Efisiensi bukan sekadar slogan.

Data konsumsi BBM dan karakter pemakaiannya di perkotaan menjadi bukti nyata keunggulan Ertiga Hybrid dibanding para rivalnya.

Rahasia Efisiensi: Mild Hybrid yang Tepat Sasaran

Suzuki Ertiga Hybrid mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Sistem ini menggabungkan mesin bensin 1.5L dengan Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai lithium-ion.

BACA JUGA:Innova Zenix Hybrid Makin Irit! Selisih BBM-nya Bikin Non-Hybrid Terpaut Jauh

BACA JUGA:​Evolusi Sang Pionir Mengintip Kemewahan dan Ketangguhan Toyota Corolla Cross 2026 Hybrid SUV

Fungsi utamanya bukan menambah tenaga besar, melainkan:

Membantu mesin saat akselerasi awal

Mengurangi beban mesin saat kondisi macet (stop-and-go)

Mengoptimalkan fitur auto start-stop

Hasilnya, konsumsi BBM Ertiga Hybrid bisa menembus 20 km/liter lebih dalam penggunaan kombinasi kota dan luar kota angka yang sangat kompetitif untuk MPV 7 penumpang.

Sumber: