Misteri Asal-Usul Batu Merah Delima: Memecahkan Teka-Teki Sejarah & Mitos, Ini Lengkapnya!

Misteri Asal-Usul Batu Merah Delima: Memecahkan Teka-Teki Sejarah & Mitos, Ini Lengkapnya!

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Batu merah delima, sebuah keajaiban alam yang terpahat dalam keelokan dan kekerasannya, merajai dunia perhiasan dengan warna merahnya yang memukau.

Mengeksplorasi dan mengungkap misteri yang melingkupi asal-usul batu merah delima, menciptakan legenda dan mitos yang membingungkan seiring berjalannya waktu.

Dari pandangan spiritualis hingga keyakinan mitos, setiap sudut pandang mencorakkan cerita uniknya sendiri, menambah nuansa kekaguman yang memikat.

Misteri seputar asal-usul batu merah delima menjadi pemandangan yang menarik dan memikat banyak peminat perhiasan.

BACA JUGA:Selain Ikon Ampera, Ini 10 Singkatan Sering Digunakan Warga Palembang! Sudah Tau? Mari Bahas Satu Per Satu!

Memahami bagaimana batu ini terbentuk dan mengapa menjadi langka telah menjadi tantangan bagi ilmuwan dan pencinta batu permata.

Meskipun batu merah delima telah menjadi subjek penelitian ilmiah, warisan mitos dan legenda yang menyertainya tetap membungkusnya dengan aura misteri yang tak terkalahkan.

Salah satu pandangan unik mengenai asal-usul batu merah delima datang dari seorang spiritualis terkenal, RM. WAP.

Diponegoro, asal Yogyakarta. Menurutnya, batu merah delima berasal dari biji buah delima yang mengeras.

Pandangan ini menghubungkan batu permata ini dengan buah delima yang selalu dikaitkan dengan simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

BACA JUGA:Kisah Sunan Gunung Jati Sang Walisongo, Figur yang Dihormati dalam Sejarah Indonesia, Siapakah Dia?

Menurut Diponegoro, batu merah delima terbentuk ketika fosil biji delima mengeras dan kemudian dihaluskan.

Keunikan pandangan ini terletak pada konsep bahwa kekuatan spiritual batu merah delima bervariasi tergantung pada usia fosil bijinya.

Dengan kata lain, tidak semua batu merah delima memiliki kekuatan spiritual yang sama karena usia fosil bijinya dapat berbeda.

Batu merah delima asli, menurut pandangan spiritualis ini, dianggap sangat sulit ditemukan karena jumlahnya yang sangat terbatas.

Zaman kerajaan Hindu-Budha mencatat bahwa batu merah delima umumnya dimiliki oleh para penguasa seperti Patih Gajah Mada, Joko Tingkis, dan Prabu Airlangga.

Sumber: