Misteri Asal-Usul Batu Merah Delima: Memecahkan Teka-Teki Sejarah & Mitos, Ini Lengkapnya!

Misteri Asal-Usul Batu Merah Delima: Memecahkan Teka-Teki Sejarah & Mitos, Ini Lengkapnya!

Batu Merah Delima, Asal-Usul Batu Permata, Kekayaan Geologis, Dunia Mitos dan Legenda, Keindahan Alam, Spiritualitas Batu Permata, Penelitian Ilmiah Batu Merah Delima-Foto: google/net-

BACA JUGA:1 Lembar Seharga 800 Ribu Rupiah! Kisah Mata Uang BARONG Berwajah Candi Borobudur, Seni yang Tak Ternilai!

Mereka dipandang sangat menghargai keunikan dan kekuatan batu merah delima.

Pandangan lain tentang asal-usul batu merah delima datang dari Gus Simon, seorang pengasuh PonPes di Surabaya.

Menurutnya, batu merah delima pertama kali muncul pada zaman Nabi Sulaiman a.s. dan diyakini sebagai karunia langsung dari Allah SWT kepada Nabi Sulaiman.

Kisah berlanjut ketika Nabi Sulaiman memberikan batu ini kepada Ratu Balqis, istri yang sangat dicintainya.

Namun, batu merah delima ini hilang selama perjalanan Ratu Balqis, membuatnya menjadi benda yang dicari-cari oleh banyak orang karena diyakini memiliki kemampuan untuk meningkatkan kewibawaan pemiliknya.

BACA JUGA:Mengapa Banyuasin Penduduknya Bersuku Melayu? Inilah Jawabannya

Cerita ini memberikan gambaran batu merah delima sebagai benda misterius dengan nilai spiritual yang sangat tinggi.

Menurut Gus Simon, keberadaan batu ini telah menciptakan keingintahuan yang mendalam di kalangan masyarakat.

Dalam keyakinannya, batu merah delima memiliki daya tarik spiritual yang menjadikannya tidak hanya sebagai batu permata biasa, tetapi juga sebagai objek dengan makna dan nilai yang sangat kuat.

Di Myanmar, negara yang merupakan salah satu sumber utama batu merah delima, terdapat keyakinan lain tentang asal-usul batu ini.

Menurut orang-orang Myanmar, batu merah delima berasal dari sebuah bukit di kawasan pertambangan Mogok.

BACA JUGA:Ayam Kampung Kuliner Desa yang Mencuri Hati dengan Tradisi Ternak yang Autentik

Sejarah mencatat bahwa pada sekitar abad ke-6 Masehi, sebuah bongkahan batu merah delima besar dengan berat total 32 kg ditemukan di kawasan tersebut.

Meskipun penambangan batu merah delima masih berlangsung hingga saat ini, batu merah delima yang ditemukan saat ini umumnya berukuran kecil dan dikenal sebagai "batu merah delima aspal."

Istilah ini digunakan karena batu merah delima jenis ini dianggap kurang memiliki kekuatan spiritual yang sama dengan batu merah delima yang dijelaskan oleh Diponegoro.

Walaupun asli, batu merah delima aspal tidak dianggap memiliki kemampuan spiritual yang luar biasa, memunculkan pertanyaan tentang apakah misteri asal-usul batu merah delima benar-benar dapat dipecahkan.

Selain itu, mengapa terdapat begitu banyak cerita berbeda mengenai asal-usul batu merah delima? Pertanyaan ini dapat dijawab dengan memahami bahwa batu merah delima adalah salah satu batu permata yang telah memikat manusia selama ribuan tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: