IHSG Berisiko Koreksi, Saham ASII dan BBNI Potensial Rebound

 IHSG Berisiko Koreksi, Saham ASII dan BBNI Potensial Rebound

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia masih menghadapi risiko koreksi pada perdagangan hari ini, Senin (29/1/2024).

Analis RHB Sekuritas, Muhammad Wafi, menyatakan bahwa secara teknikal, IHSG mengalami koreksi dengan breakdown support garis MA50 disertai volume.

Meskipun ada peluang untuk rebound, IHSG berpotensi kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA100 jika tetap bertahan di bawah garis MA50, seperti yang diungkapkan dalam riset harian pada Senin.

Wafi menambahkan bahwa jika IHSG mampu breakout garis MA50, maka berpotensi menguji resistance garis MA20 dan melanjutkan fase bullish-nya. Saat ini, rentang pergerakan IHSG berada antara 7.100 hingga 7.250.

BACA JUGA:Performa Harga Saham BBCA dan BBNI Lesu Meski Catat Laba Bersih Jumbo

Meski rawan koreksi, Wafi melihat peluang pada saham Astra International (ASII) yang menunjukkan rebound dengan pola tweezer bottom candle untuk menguji resistance garis MA5.

Jika berhasil breakout resistance garis MA5, ASII berpotensi untuk rebound lebih lanjut dan menguji resistance garis MA20 serta resistance bearish channel-nya.

Rekomendasinya adalah untuk membeli saham ASII jika breakout pada level Rp5.150 dengan target jual di Rp5.400 hingga Rp5.625.

Wafi juga memberikan rekomendasi untuk saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 untuk menguji resistance garis MA5.

BACA JUGA:Saham FORU Melonjak 117,78%, Raih Juara Top Gainers Minggu Ini

Jika berhasil breakout resistance garis MA5, BBNI berpotensi untuk rebound dan menguji resistance garis MA20 serta resistance bearish channel-nya. Rekomendasi beli diberikan jika breakout pada level 5475, dengan target jual di Rp5.600 hingga Rp5.750.

Di sisi lain, Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa IHSG melemah ke level 7.137 pada Jumat (26/1/2024).

Sumber: