Bakti Sosial Kapolda Sumsel dan Komunitas Jeep, Bagikan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Palembang

Bakti Sosial Kapolda Sumsel dan Komunitas Jeep, Bagikan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Palembang

Bantuan sosial ke warga banjir di Palembang dan dua wilayah lainnya oleh komunitas Jeep dan Kapolda Sumsel -foto-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pada Minggu (28/1/2024), Kapolda Sumatera Selatan, Irjen A. Rachmad Wibowo,

bersama Komunitas Jeep 4 Palembang, turut memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Palembang.

Kegiatan bakti sosial ini melibatkan sejumlah pejabat tinggi, seperti Irwasda Polda Sumsel, Dir Lantas Polda Sumatera Selatan, dan Dir Intelkam Polda Sumsel.

Menggunakan kendaraan offroad, konvoi bantuan dimulai dari Komplek Paakri Polda Sumsel menuju dua lokasi terdampak banjir,

BACA JUGA:Operasi Ketupat Ramadhan 2024, Pemkab Banyuasin Antisipasi Kemacetan Lalin Pal-Betung Ini Arahan PJ Bupati!

yakni di RT 21/RW 05 Keturahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, dan RT 03/RW OU Kelurahan Sukarela, Kecamatan Rantau Bayur, Kota Palembang.

Kapolda Sumsel, Irjen Rachmad Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

Dengan melibatkan Komunitas Jeep, transportasi menuju lokasi bantuan dapat lebih mudah diakses.

Bantuan berupa 100 paket sembako diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin Pastikan Kepatuhan Anggaran 2024, melalui Koordinasi Dana Bagi Hasil SDA dengan Kemenkeu

Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Iskandar, menekankan bahwa Polri selalu bersinergi dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti banjir.

Ini merupakan wujud kepedulian Polri agar hadir secara nyata dan dirasakan oleh masyarakat,

sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilu.

Bantuan sosial ini menjadi kerjasama antara aparat kepolisian dan komunitas lokal dalam membantu sesama di tengah bencana alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: