Manulife Financial Corp Terus Lakukan Aksi Beli Saham Mitratel

Manulife Financial Corp Terus Lakukan Aksi Beli Saham Mitratel

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Perusahaan asuransi global, Manulife Financial Corp, terus menunjukkan minatnya terhadap saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel dengan melancarkan serangkaian aksi beli.

Aksi beli tersebut tidak hanya dilakukan oleh Manulife, namun juga melibatkan sejumlah titan atau raksasa di bidang hedge fund.

Menurut data terbaru dari Bloomberg pada Senin (29/1/2024), Manulife diketahui telah melakukan aksi beli sebesar 310.000 saham MTEL dengan harga yang belum diungkapkan.

Dengan tambahan ini, kepemilikan Manulife atas MTEL kini mencapai 22,21 juta saham atau setara dengan 0,03%.

BACA JUGA:PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) Berambisi Meraup Pendapatan Rp1 Triliun Tahun 2024

Pada pekan sebelumnya, tepatnya Senin (22/1/2024), Manulife juga telah memborong 17,6 juta saham MTEL, sehingga total kepemilikan perusahaan asuransi tersebut menjadi 21,9 juta saham atau setara dengan 0,03%.

Meskipun tambahan sahamnya tergolong tipis, Manulife sepertinya ingin segera memperkuat posisinya setelah Mitratel menjadi konstituen LQ45.

Blackrock, sebagai raksasa keuangan lainnya, juga turut serta dengan membeli saham Mitratel sehari sebelum pengumuman konstituen LQ45 pada Kamis (25/1/2024).

Blackrock berhasil mengakuisisi 43.100 saham, membuat total kepemilikan mereka mencapai 76,01 juta saham atau setara dengan 0,09%.

BACA JUGA:Jokowi Terjun ke Pasar Mungkid: Peninjauan Harga Bawang hingga Kesan Pedagang tentang Presiden yang Merakyat

Selain Manulife dan Blackrock, Dimensional Advisory Fund juga ikut serta dalam aksi beli saham Mitratel. Pada Jumat (26/1/2024), Dimensional Advisory Fund membeli 2,62 juta saham, sehingga total kepemilikan mereka naik menjadi 30,6 juta saham.

Sebelumnya, pada Senin (22/1/2024), lembaga keuangan asal Amerika Serikat itu telah membeli 9,63 juta saham, sehingga total kepemilikan mencapai 27,98 juta saham atau setara dengan 0,03%.

Sumber: