PJ Bupati Banyuasin Ungkap Pesan Menyentuh di Lomba MTQ: Al-Quran itu Suci, Mampu Jaga Silaturahmi

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani S Rustam, SH, menegaskan pentingnya makna lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dalam memelihara keutuhan Al-Quran dan menjaga silaturahmi.

Pernyataannya disampaikan saat pembukaan MTQ di Alun-Alun Desa Lubuk Lancang pada Kamis (22/2/2024).

Dalam sambutannya, H. Hani S Rustam menyoroti hubungan antara pelaksanaan MTQ dengan momen Pesta Demokrasi Pemilu yang baru saja dilaksanakan pada 14 Februari sebelumnya.

Dia menekankan perlunya menjaga kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di tengah perbedaan pandangan yang mungkin ada.

BACA JUGA:PJ TP PKK Banyuasin, Merry Hani Rustam, Kunker Pembinaan dan Penilaian 10 Program Kerja

"Mari kita jaga ukhuwah Islamiyah melalui penyelenggaraan MTQ ini.

Meskipun kita memiliki pandangan yang berbeda, namun dalam kegiatan ini, kita semua bersatu dalam kebaikan dan kedekatan dengan Al-Quran," ujarnya.

Lebih lanjut, H. Hani S Rustam juga mengajak para peserta untuk tidak hanya berlomba demi meraih kemenangan, tetapi juga menjaga kesucian Al-Quran.

Baginya, MTQ bukan sekadar ajang untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Quran, melainkan juga kesempatan untuk meneladani ajaran dan akhlak yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:1.200 Peserta dari 6.579 Orang ASN di Kabupaten Banyuasin Ikuti Manajemen Talenta

"Dewan hakim juga diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif dan adil,

tanpa dipengaruhi oleh faktor subjektif. Hal ini penting agar para peserta dapat berkembang dan memperbaiki diri lebih lanjut," tambahnya.

Penyelenggaraan MTQ di Banyuasin menjadi momentum untuk memperkuat hubungan silaturahmi di antara umat Islam serta meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Quran.

Hal ini sejalan dengan upaya menjaga tradisi keislaman yang kental di daerah tersebut.

Sumber: