Kangen Kampung? Jangan Biarkan Rumahmu Jadi 'Hotspot' Kebakaran! Ini Tips Liburanmu Tetap 'Cool' & Aman!

Kangen Kampung? Jangan Biarkan Rumahmu Jadi 'Hotspot' Kebakaran! Ini Tips Liburanmu Tetap 'Cool' & Aman!

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Memasuki pertengahan bulan Ramadan, persiapan untuk mudik dan liburan menjelang Idul Fitri 2024 mulai menjadi fokus masyarakat.

Namun, dalam euforia menyambut momen tersebut, seringkali kita lupa untuk memperhatikan perlindungan aset, terutama rumah atau hunian yang akan ditinggalkan.

Kepala Wilayah I BCA Insurance, Indra Gunawan, menekankan pentingnya langkah antisipasi dari ancaman kebakaran saat rumah kosong selama mudik.

Menurut Indra, perlu adanya kesadaran bahwa saat semua anggota keluarga berangkat mudik, rumah menjadi rentan tanpa pengawasan.

BACA JUGA:Menciptakan Harmoni dalam Ruang Masak: Dapur yang Menyenangkan dengan Kelembutan Warna Ungu

Risiko kebakaran menjadi salah satu yang paling signifikan, terutama di daerah perkotaan seperti DKI Jakarta.

Kebakaran seringkali dipicu oleh masalah arus pendek listrik, yang sering disebut sebagai 'silent killer'.

Istilah ini menggambarkan betapa sulitnya mendeteksi atau mencegah potensi kebakaran akibat gangguan listrik tersebut.

Selain kebakaran, berbagai risiko lain juga mengintai rumah yang ditinggalkan saat mudik, seperti kerusuhan, banjir, dan insiden lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi calon pemudik untuk mempertimbangkan asuransi rumah sebagai langkah antisipasi.

BACA JUGA:Bakal Betah! Eksplorasi Kamar Mandi Ceria dengan Paduan Warna Ungu & Kuning, Simak Penampakannya!

Indra Gunawan menyoroti bahwa asuransi rumah tinggal adalah salah satu produk yang cukup terjangkau bagi para pemudik yang ingin menjaga keamanan properti mereka selama berlibur.

Meskipun sering dianggap sebagai biaya tambahan, asuransi rumah tinggal sebenarnya memberikan perlindungan finansial yang cukup besar, terutama dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi selama absen dari rumah.

Asuransi rumah tinggal tidak hanya melindungi dari risiko kebakaran, tetapi juga risiko lain seperti pencurian, kerusakan akibat bencana alam, dan lain sebagainya.

Harga premi asuransi ini relatif terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan manfaat yang diberikan.

Sebagai contoh, untuk rumah dengan nilai bangunan sekitar Rp500 juta, biaya premi asuransi hanya sekitar Rp150 ribu per tahun.

Sumber: