Warga Terkejut! Tetangga Mereka Antoni Ternyata Otak di Balik Pembunuhan Sadis Anton Eka Saputra

Warga Terkejut! Tetangga Mereka Antoni Ternyata Otak di Balik Pembunuhan Sadis Anton Eka Saputra

Warga Terkejut! Tetangga Mereka Antoni Ternyata Otak di Balik Pembunuhan Sadis Anton Eka Saputra-Foto: google/net-

Warga Terkejut! Tetangga Mereka Antoni Ternyata Otak di Balik Pembunuhan Sadis Anton Eka Saputra

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE – Sejumlah warga di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan AAL, Palembang, terkejut mengetahui bahwa Antoni, tetangga mereka, adalah otak di balik pembunuhan sadis terhadap Anton Eka Saputra (25).

Antoni kini menjadi buronan polisi setelah menghilang bersama istrinya. Rumah mewah mereka, yang baru dibangun sekitar satu tahun lalu, menjadi sorotan setelah dipasangi garis polisi untuk keperluan penyelidikan.

Rumah dengan desain minimalis ini berdiri di Pasar Tradisional Maskarebet, Jalan Kelengkeng, RT 65. Tetangga sekitar, yang terbiasa dengan keseharian Antoni dan istrinya, merasa tak percaya dengan apa yang terjadi.

“Setahu kami yang punya rumah itu jarang kumpul dengan tetangga, istrinya paling ke pasar belanja. Memang belum memiliki anak, setiap hari setahu kami ada di Distro,” ujar seorang ibu-ibu yang tidak ingin disebutkan namanya.

BACA JUGA:Polisi Pasangi Garis Polisi di Rumah Mewah Antoni, Otak Pembunuhan Sadis Anton Eka Saputra

Kondisi rumah Antoni yang biasanya sepi, beberapa minggu terakhir sebelum kasus terungkap, sering didatangi oleh sejumlah orang. “Entah orang dari koperasi yang nagih atau orang dari kepolisian.

Kebanyakan yang datang ke rumah pakai motor dan hampir setiap hari,” ujar warga lain. Hal ini membuat warga semakin penasaran dan heran dengan aktivitas di rumah tersebut.

Pembunuhan terhadap Anton Eka Saputra terungkap setelah satu dari tiga pelaku, Pongki Saputra, berhasil ditangkap di Batam.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Anton, seorang karyawan koperasi simpan pinjam, dikubur dan dicor semen di belakang ruko Distro Anti Mahal milik Antoni.

Istri korban melaporkan kehilangan kontak dengan suaminya pada Sabtu sore, 8 Juni 2024. Berdasarkan pengakuan Pongki kepada polisi, pada hari itulah mereka menghabisi Anton.

BACA JUGA:Gempar! Ratusan Warga Maskarebet Palembang Padati 'Distro Anti Mahal' Dipasang Garis Polisi - Ada Apa, Nih?

BACA JUGA:Atasi Pemalsuan Dokumen! Suket Domisili Tak Lagi Berlaku untuk PPDB 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: