Ini Loh Sejarah Unik Suku Gumai di Lahat Sumatera Selatan yang Wajib Kamu Ketahui!

Ini Loh Sejarah Unik Suku Gumai di Lahat Sumatera Selatan yang Wajib Kamu  Ketahui!

Ini Loh Sejarah Unik Suku Gumai di Lahat Sumatera Selatan yang Wajib Kamu Ketahui!--

BACA JUGA:Ternyata ada 1 Peninggalan Abad ke 7 Ada di Bukit Siguntang Loh! Penasaran Ga Nih?

Ini bukanlah sekadar karakteristik geografis, melainkan sebuah realitas yang membentuk pola hidup dan mata pencaharian mereka.

Adaptasi terhadap alam sekitar dan kearifan lokal menjadi landasan bagi Suku Gumai dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka.

Sebagian besar anggota Suku Gumai memeluk agama Islam, dan meskipun demikian, sejarah awal penyebaran agama ini di kalangan mereka masih menjadi subjek penelitian mendalam.

Hubungan erat dengan budaya Melayu membentuk dasar nilai-nilai dan norma-norma sosial yang masih dijunjung tinggi oleh Suku Gumai hingga saat ini.

Perjalanan geografis Suku Gumai tidak dapat dipisahkan dari perubahan wilayah di sekitar mereka.

Sebelum adanya Kota Lahat, Gumai merupakan satu kesatuan teritorial yang mencakup Marga Gumai Lembak, Marga Gumai Ulu, dan Marga Gumai Talang.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat! 5 Tarian Tradisional Khas Adat Banyuasin, Ini dia Judul Beserta Penciptanya, Harus Tau!

BACA JUGA:Sejarah Jejak Kesultanan Palembang Darussalam di Banyuasin, Mari Eksplorasi Sejarah dan Warisan Budaya !

Wilayah ini menjadi pusat kehidupan dan kegiatan ekonomi Suku Gumai.

Namun, dengan adanya Kota Lahat, terjadi perubahan signifikan dalam perbatasan wilayah.

Gumai menjadi terpisah, dan Marga Gumai Lembak serta Marga Gumai Ulu menjadi bagian dari Kecamatan Pulau Pinang, sementara Marga Gumai Talang menjadi bagian dari Kecamatan Kota Lahat.

Dampaknya tidak hanya terasa pada tingkat administrasi lokal, tetapi juga mencapai cara Suku Gumai berinteraksi dengan komunitas lain dan lingkungan sekitar mereka.

Perubahan wilayah ini bukan hanya mengubah peta administratif, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada akses Suku Gumai terhadap sumber daya alam, tanah pertanian, dan perairan.

BACA JUGA:Mengguncang Sejarah! Jembatan Lama Brawijaya, Juaranya Zaman VOC, Ternyata Lebih 'Kece' dari Brooklyn!

BACA JUGA:ini Kisah di Balik Indahnya Danau Ranau Dengan Kecantikan Warna Biru yang Memukau Mata!

Sebagai masyarakat yang mengandalkan pertanian dan mata pencaharian tradisional lainnya, perubahan ini mungkin telah membawa dampak besar pada kehidupan sehari-hari mereka.

Berkaitan dengan perkembangan budaya, Suku Gumai telah berhasil melestarikan identitas mereka di tengah arus perubahan.

Budaya Suku Gumai mencerminkan pengaruh dari budaya Melayu, dengan sentuhan khas yang diadaptasi dari lingkungan alam mereka yang bergunung-gunung.

Adat istiadat menjadi salah satu penanda khas Suku Gumai.

Mereka memiliki serangkaian upacara adat yang dijunjung tinggi, melibatkan musik tradisional dan tarian seperti tarian Randai, yang merupakan salah satu tarian tradisional Minangkabau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: