Episode 2: 'Perjuangan Mencari Nafkah - Kisah Banta Berensyah'

Episode 2: 'Perjuangan Mencari Nafkah - Kisah Banta Berensyah'

Banta membaik sedikit, dia memutuskan untuk mencari Pamannya Jakub-foto: dok net-

BACA JUGA:Cerita Kocak - Insiden Suami - Istri dan Tukang Tagih Listrik

Aku akan memberikanmu beras untuk ibumu, tetapi ini hanya sekali ini saja. Kedepannya, kalian harus mencari nafkah sendiri."

Banta merasa campuran antara lega dan bersyukur mendengar kata-kata itu.

Dia tahu bahwa bantuan dari pamannya tidak akan melimpah, tetapi setiap bantuan itu sangat berarti baginya dan ibunya.

Banta berterima kasih dengan tulus kepada pamannya dan meninggalkan rumahnya dengan hati penuh harapan.

BACA JUGA:Cerita Kocak - 5 Ribu Isi 'Full Tank'? Ini ceritanya

Dia melintasi hutan yang sama dengan perasaan yang lebih ringan dan semangat yang menggelora.

Ketika Banta kembali ke gubuk bambu, ibunya menunggu dengan cemas. Melihat wajah cerah anaknya, ibu Banta merasa ada perubahan.

"Bunda, aku berhasil mendapatkan beras dari Pamanku Jakub. Ini akan membuat kita bisa makan beberapa hari ke depan," ucap Banta sambil menyerahkan kantong beras kepada ibunya.

Ibu Banta menangis bahagia, merasa bersyukur atas bantuan itu. Dia mencium kening Banta dan mengucapkan terima kasih kepada anaknya yang penuh semangat dan keceriaan.

BACA JUGA:Cerita Kocak - Ponsel Rusak dan SMS Mesra

Episode 2 berakhir dengan ibu Banta dan Banta Berensyah duduk di gubuk mereka, menghadapinya dengan semangat baru.

Meskipun perjuangan mencari nafkah masih panjang, mereka merasa kuat dan yakin bahwa mereka bisa menghadapinya bersama-sama.

Bersambung...

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait