Spot Foto Malam Terbaik di Palembang! Ampera, Jembatan Hits yang Wajib Masuk Feed Instagram Kamu!

Spot Foto Malam Terbaik di Palembang! Ampera, Jembatan Hits yang Wajib Masuk Feed Instagram Kamu!

Spot Foto Malam Terbaik di Palembang! Ampera, Jembatan Hits-foto: google-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Spot Foto Malam Terbaik di Palembang! Ampera, Jembatan Hits yang Wajib Masuk Feed Instagram Kamu!

Jembatan Ampera, yang megah berdiri di atas Sungai Musi, bukan hanya sebuah infrastruktur penghubung, melainkan sebuah simbol ikonik yang tak terpisahkan dari identitas kota Palembang.

Sejak diresmikan pada tahun 1965, Jembatan Ampera telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Palembang, serta menjadi daya tarik wisata yang memikat hati banyak orang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Seiring berjalannya waktu, jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara dua sisi Sungai Musi, tetapi juga sebagai latar belakang dari ribuan foto dan kenangan yang diabadikan oleh pengunjung yang datang ke kota ini.

BACA JUGA:Wisata Umbulan Tanaka: Destinasi Air yang Sejuk dan Asri di Malang

BACA JUGA:Wisata Malang Dreamland: Petualangan Seru di Tengah Pegunungan yang Asri

  • Sejarah Jembatan Ampera: Dari Ide Hingga Realisasi

Sejarah Jembatan Ampera dimulai dari kebutuhan akan sarana penghubung antara dua bagian kota Palembang yang terpisah oleh Sungai Musi.

Sebelum jembatan ini dibangun, transportasi utama yang digunakan masyarakat untuk menyeberangi sungai adalah perahu dan kapal kecil.

Keterbatasan ini menjadi masalah besar, terutama saat arus perdagangan dan aktivitas ekonomi meningkat.

Pembangunan jembatan ini menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

Nama "Ampera" sendiri merupakan singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat, yang mencerminkan semangat perjuangan rakyat Indonesia pasca-kemerdekaan.

BACA JUGA:Taman Kemesraan: Destinasi Wisata yang Menawarkan Ketentraman di Tengah Alam Pujon

BACA JUGA:Pesona Bukit Scooter Dieng: Destinasi Wisata Alam Menawan dengan Harga Terjangkau

Pembangunan jembatan ini dibiayai dengan dana dari pemerintah Jepang sebagai bentuk kompensasi perang, dan perencanaannya melibatkan insinyur-insinyur terbaik dari dalam dan luar negeri.

Awalnya, jembatan ini dirancang untuk dapat diangkat bagian tengahnya, sehingga kapal-kapal besar dapat melintas di bawahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: