Mengoptimalkan Performa Bersepeda dengan Functional Threshold Power (FTP) Berbasis AI: Uji Kemampuan Maksimal

Pengukuran FTP tradisional memerlukan usaha maksimal selama 20 hingga 60 menit, yang bisa sangat melelahkan dan kurang nyaman bagi banyak pesepeda. 

BACA JUGA:Galaxy Watch 7 Ultra: Daya Tahan Baterai 80 Jam untuk Petualangan Tanpa Henti

BACA JUGA:Galaxy Watch 7 Ultra: Daya Tahan Baterai 80 Jam untuk Petualangan Tanpa Henti

Selain itu, hasil pengukuran bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi fisik, lingkungan, dan kondisi psikologis saat tes dilakukan. Di sinilah AI memainkan peran penting.

Dengan bantuan AI, pengukuran FTP bisa dilakukan dengan lebih mudah dan akurat. 

AI memproses data dari berbagai sumber, seperti sensor daya, detak jantung, dan data perjalanan sebelumnya, untuk memberikan perkiraan FTP yang lebih presisi tanpa memerlukan usaha maksimal. 

Teknologi ini juga memungkinkan pengukuran FTP secara kontinu, sehingga pesepeda bisa memantau perkembangan kebugaran mereka secara real-time.

Bagaimana AI Menghitung FTP?

AI menggunakan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) untuk menganalisis data latihan yang sudah ada, seperti riwayat kecepatan, daya, dan detak jantung, serta variabel lain seperti suhu dan kelembaban. 

BACA JUGA:Galaxy Watch 7 Ultra: Daya Tahan Baterai 80 Jam untuk Petualangan Tanpa Henti

BACA JUGA:Performa Maksimal Galaxy Watch 7 Ultra dengan Chipset Exynos W1000 3nm

Dengan data yang dikumpulkan, AI dapat memprediksi FTP tanpa harus menjalani tes tradisional yang berat.

Proses ini dimulai dengan AI mengidentifikasi pola dari data latihan yang ada, kemudian memproyeksikan daya tahan dan output daya maksimal yang dapat dipertahankan oleh pesepeda.

Algoritma ini terus belajar dan menyempurnakan akurasinya seiring dengan penambahan data baru, membuat pengukuran FTP menjadi lebih akurat dari waktu ke waktu.

Keuntungan Menggunakan FTP Berbasis AI

Sumber: