Jessica Wongso! Bebas Bersyarat, Move On dari Kebencian, Siap Hadapi Babak Baru!
Jessica Wongso! Bebas Bersyarat, Move On dari Kebencian-foto: google-
- Memaafkan di Tengah Badai
Masa-masa awal setelah kasus pembunuhan yang menewaskan Wayan Mirna Salihin mencuat ke publik adalah periode yang penuh dengan stres dan trauma bagi Jessica.
Dalam beberapa kesempatan, Jessica mengaku merasa sangat terpuruk dengan segala tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Bahkan, dia sempat merasa bahwa dunia seakan runtuh di sekitarnya.
BACA JUGA:GODA Golden Lion: Solusi Mobilitas Modern dengan Subsidi Pemerintah 7 Juta
Namun, waktu yang berlalu ternyata menjadi penyembuh bagi Jessica.
Ia mulai menerima kenyataan bahwa kehidupan tidak akan kembali seperti sediakala, dan bahwa satu-satunya cara untuk melanjutkan hidup adalah dengan berdamai dengan masa lalu.
Jessica mulai membuka hatinya untuk memaafkan, bukan hanya orang-orang yang menjatuhkannya, tetapi juga dirinya sendiri atas segala kekhilafan dan kekeliruan yang mungkin telah terjadi.
"Mungkin pada awalnya saya merasa marah dan sakit hati, tapi seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa memaafkan adalah kunci untuk bisa melangkah ke depan," kata Jessica.
BACA JUGA:Desain Japandi: Trendy atau Klise? Ayo Kenali Keajaiban Desain Rumah yang Menggabungkan Dua Budaya!
BACA JUGA:Dinkes Sumatera Selatan Perkuat Upaya Penanggulangan HIV/AIDS di Tengah Lonjakan Kasus
"Kini saya merasa lebih ringan, lebih tenang, dan siap untuk menghadapi apa pun yang ada di depan saya."
- Respon Publik: Simpati dan Skeptisisme
Pernyataan Jessica Wongso ini tentu saja tidak lepas dari berbagai reaksi publik.
Ada yang merasa simpati terhadapnya, melihat Jessica sebagai seorang wanita yang telah melalui banyak penderitaan dan kini berusaha untuk bangkit kembali.
Mereka melihat kebesaran hati Jessica untuk memaafkan sebagai tanda kekuatan dan kematangan pribadi.
"Sulit bagi saya untuk membayangkan berada di posisi Jessica," ujar salah seorang warganet di media sosial.
BACA JUGA:Lonjakan Kasus HIV/AIDS di Sumatera Selatan, Palembang Menjadi Kota dengan Kasus Tertinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: