Hati-Hati Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Pulau Beringin, Masyarakat OKU Selatan Wajib Waspada

Hati-Hati Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Pulau Beringin, Masyarakat OKU Selatan Wajib Waspada

Masyarakat dan pemerintah OKU Selatan Berupaya membersihkan Jalan Yang tertutup tanah Longsor-Foto/OKUSelatan-

Hati-Hati Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Pulau Beringin, Masyarakat OKU Selatan Wajib Waspada

 

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE-  Terkait informasi terbaru, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pulau Beringin.

Tanah longsor ini mengakibatkan pohon tumbang dan menutupi badan jalan dengan panjang sekitar 10 meter di Jalan Desa Kemu dan Desa Simpang Pancur pada Selasa, 18 Juli 2023.

Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melalui jalan tersebut.

Untuk penanganan bencana ini, Pemerintah Kecamatan Pulau Beringin, kepolisian (Polri), dan masyarakat setempat telah turun langsung ke lokasi untuk membersihkan material tanah longsor.

BACA JUGA:HD Haul Di Mesuji Makmur : Pentingnya Kerukunan Masyarakat dan Pembangunan Daerah

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan juga telah menurunkan alat berat guna membantu dalam upaya pembersihan longsor yang menutupi jalan di Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau Beringin.

Lokasi jalan di Kecamatan Pulau Beringin memang dikenal sebagai daerah rawan longsor karena perbukitan yang berada di sebelah jalan.

Meskipun demikian, berita baiknya adalah bencana tanah longsor ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Material longsor yang menutupi jalan memiliki panjang sekitar 10 meter dan tinggi sekitar 1 meter.

Hingga saat ini, proses pembersihan badan jalan yang tertimbun longsor sudah mencapai 80% dengan menggunakan alat berat oleh tim BPBD OKU Selatan. Dalam waktu dekat, diharapkan kendaraan roda dua dan roda empat dapat kembali melintasi jalan tersebut.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Ajak Warga OKU Selatan Bersatu dalam Menjaga Alam dan Lingkungan

Meskipun demikian, BPBD tetap mengingatkan masyarakat dan pengendara yang akan melintasi jalan antara Desa Kemu Ulu dan Desa Simpang Pancur untuk tetap berhati-hati.

Warga juga dihimbau agar tetap waspada dan mengikuti petunjuk keamanan serta evakuasi jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: