Industri Properti Indonesia Diprediksi Mencapai Rp81,8 Triliun pada 2027: Tantangan dan Peluang
Industri Properti Indonesia Diprediksi Mencapai Rp81,8 Triliun pada 2027: Tantangan dan Peluang-google: dok net-
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Industri properti di Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan.
Berdasarkan data terbaru, nilai sektor ini diprediksi mencapai USD5,2 miliar atau setara dengan Rp81,8 triliun pada 2027.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari nilai saat ini yang berada di kisaran USD3,9 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Budiarsa Sastrawinata, Managing Director Ciputra Group, dalam seminar bertema “Integritas di Inti: Membangun Kepercayaan di Berbagai Industri” yang diselenggarakan oleh Universitas Tarumanagara, Jakarta.
Menurut Budiarsa, kontribusi industri real estate terhadap perekonomian nasional cukup besar, bahkan menyumbang USD14-16 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
BACA JUGA:Pesona Furnitur Kayu dan Tantangannya: Tips Praktis Mengatasi Goresan
BACA JUGA:Pilihan Rumah Subsidi di Palembang: Hunian Terjangkau dengan Harga Rp 160 Jutaan
Dampak Besar Industri Properti Terhadap Perekonomian
Industri properti di Indonesia tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara makro, tetapi juga memengaruhi berbagai sektor lainnya.
Sebanyak 180 ribu pihak terkait terlibat dalam ekosistem properti, termasuk 10% dari total tenaga kerja nasional dan 31% tenaga kerja di tingkat daerah.
Industri real estate di Indonesia memiliki pengaruh besar.
Maka tak heran pemerintah memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah.
BACA JUGA:Harga Rumah Terlalu Tinggi Jadi Penyebab Utama Rumah Sulit Terjual: Memahami Penyebab dan Solusi
BACA JUGA:Tips Memoles Lantai Marmer dan Granit agar Tetap Mengkilap dan Tahan Lama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: