Proyek Megah Jokowi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kembali Tertunda

Proyek Megah Jokowi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kembali Tertunda

PT WIKA-Bangunan Kereta Cepat Jakarta-bandung--Net.

SUMEKSRADIO.DISWAY.ID - Indonesia telah menolak rencana konsorsium yang didanai China untuk memulai operasi komersial penuh layanan kereta cepat (Rail Transit) pertama dengan nilai $ 7,3 miliar pada bulan Agustus (2023).

Proyek yang merupakan proyek unggulan Presiden Joko Widodo terdiri dari lintas jalur 88 Mil yang menghubungkan Kota Jakarta dan Kota Bandung.

Konsorsium itu telah terdanai $ 1,2 Milliar atau 18 Trilliun melebihi anggaran pertama dari 4 tahun lalu.

BACA JUGA:Waspada Kekeringan Parah Juni-September 2023

Hal ini menjadi kesempatan bagi partai yang berkuasa dan menjadi pemenang menjelang pemilu tahun 2024 mendatang.

Salah satu pengamat dari Universitas Unpad Teuku Rezasyah mengatakan.

"Penundaan lebih lanjut hanya akan menjadi amunisi (boomerang) bagi pihak oposisi untuk menyerang," katanya.

Hal tersebut juga katanya akan berdampak pada terhambatnya pengerjaan proyek lainnya terhadap kerjasama dengan China.

BACA JUGA:Musibah Kereta Api India : Korban Hilang- Klaim Jenazah Ganda

Sebelum peluncuran kereta cepat komersial yang diusulkan atau diresmikan pada bulan Agustus 2023 terkait proyek barang pameran juga terdapat masalah.

Para peserta konsorsium, China menginginkan sertifikat kelayakan operasional penuh untuk jalur tersebut, namun belum sesuai standar.

Kepala bidang transportasi dan konsultan Mott MacDonald dan firma hukum lokal telah menyarankan untuk operasi komersial penuh layanan kereta cepat dapat dimulai pada Januari 2024, menurut laporan "Pembaruan Kemajuan" tertanggal 14 Mei.

"Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda. Untuk menyelesaikan semua konstruksi diperpanjang sampai 31 Desember. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: