Penurunan Penjualan Rumah di Indonesia: Developer Terpaksa Diskon Harga, Ada Apa?

Penurunan Penjualan Rumah di Indonesia: Developer Terpaksa Diskon Harga, Ada Apa?

Penurunan Penjualan Rumah di Indonesia: Developer Terpaksa Diskon Harga, Ada Apa?-google: dok net-

Beberapa tahun lalu, harga rumah di kawasan ini mencapai Rp 1,5 miliar dan sempat melonjak hingga Rp 2 miliar.

Namun, untuk meningkatkan daya serap pasar, pengembang akhirnya menyesuaikan harga hingga hanya Rp 800 juta, yang artinya harga rumah tersebut turun hampir dua kali lipat dibandingkan harga awal.

Strategi ini jelas menunjukkan bagaimana pengembang harus pintar-pintar menyesuaikan harga agar produk mereka bisa terjual.

Meskipun harga yang lebih rendah tentu akan mengurangi margin keuntungan, namun pengembang berharap langkah ini dapat menarik pembeli yang saat ini terhambat oleh daya beli yang lemah.

BACA JUGA:Panel Dinding Bergaya Alam: Tren Modern dengan Kemudahan Perawatan

BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Ungkap Potensi Malam dengan Night Mode Spektakuler!

Daya Beli Masyarakat yang Melemah

Selain kenaikan harga, daya beli masyarakat yang semakin menurun juga menjadi penyebab utama penurunan penjualan rumah.

Banyak masyarakat yang menahan pembelian rumah karena kondisi ekonomi yang kurang stabil.

Kenaikan harga barang dan kebutuhan sehari-hari, ditambah dengan bunga KPR yang relatif tinggi, membuat banyak orang berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

"Faktor daya beli salah satunya, kan daya beli hubungannya juga sama price-sensitive, harga," jelas Martin.

Daya beli yang menurun ini berbanding lurus dengan tingkat permintaan pasar yang semakin tertekan.

BACA JUGA:Penyebab dan Solusi Kebocoran AC: Tips Penting untuk Kenyamanan Rumah Anda

BACA JUGA:Nikmati Musim Hujan dengan Nyaman: Persiapan Rumah untuk Kehangatan dan Kenyamanan

Sebagian besar masyarakat saat ini lebih memilih untuk menunggu kondisi ekonomi membaik sebelum mengambil keputusan besar seperti membeli rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: